Yakni dengan membuat program penghafalan Al-Qur'an di setiap desa.
"Almarhum pula lah yang memberi inspirasi bagi kami untuk menghadirkan program 1 Desa 1 Hafidz Quran," tulisnya.
Pada 29 Desember 2020 lalu, Syekh Ali sempat di isolasi lantaran terinfeksi virus covid 19.
Namun setelah 1 minggu dirawat, kondisinya dikabarkan berangsur membaik.
Hal itu diungkapkan oleh akun Instagram yayasan Syekh Ali Jaber.
"Alhamdulillah Wasyukurillah, berdasarkan laporan observasi medis harian, Keadaan Syekh Ali Jaber hari ini, Selasa, 5 Januari 2021 menunjukan perkembangan yang amat baik," tulis akun tersebut.
Baca Juga: Suasana Pemakaman Syekh Ali Jaber di Pondok Pesantren Darul Quran, Penuh dengan Haru
Syekh Ali juga dikabarkan telah bebas dari covid 19 sebelum meninggal dunia.
Semasa hidup, Syekh Ali Jaber sering mengutarakan lokasi pemakamannya kelak jika ia wafat.
Ia mengaku ingin disemayamkan di pulau Lombok, tempat yang banyak menyaksikan perjuangan beliau ketika berada di Indonesia.
(*)