Find Us On Social Media :

Sempat Alami 17 Kali Guguran Lelehan Magma, Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Lava Pijar, Penambangan dan Sektor Wisata Diimbau untuk Berhenti

By Rizqy Rhama Zuniar, Jumat, 15 Januari 2021 | 18:57 WIB

Guguran Lava Pijar Gunung Merapi pada tanggal 10 Januari 2021 malam.

Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama

Grid.ID - Sejak hari Kamis (14/1/2021), Gunung Merapi tercatat sudah mengeluarkan 17 kali guguran lava pijar.

Guguran lava tersebut mengalir ke hulu Kali Krasak dengan jarak luncur 600 meter.

Dikutip dari Kompas.com, sejak awal bulan Januari, Gunung Merapi terus menunjukkan peningkatan aktivitasnya.

Menurut Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida mengatakan bahwa Gunung Merapi sudah memasuki fase erupsi 2021.

Baca Juga: Merayakan Ulang Tahun Zayn Malik, Gigi Hadid Pakai Outfit yang Dipenuhi Barang-Barang Branded, Mewah!

Ia juga mengatakan, sejak tanggal 4 Januari 2021 lava pijar mulai terlihat di Gunung Merapi, fenomena tersebut menjadi penanda mulai masuknya fase erupsi awal.

Sejak tanggal 9 Januari 2021, Gunung Merapi tercatat sudah mengeluarkan guguran lava sebanyak 7 kali dengan jarak luncur 600 meter.

Semenjak saat itu aktivitas Gunung Merapi masih terpantau aktif.

Baca Juga: Gempa Berkekuatan Magnitudo 6,2 Telah Porak-porandakan Majene hingga Menewaskan Puluhan Orang, BMKG Kembali Keluarkan Imbauan

Dikutip dari Wow.tribunnews.com, hingga hari Jum'at (15/1/2021), Gunung Merapi teramati mengeluarkan lava pijar sebanyak 1 kali..

"Terjadi guguran lava pijar 1 kali," kata Hanik Humaida dalam laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 15 Januari 2021 pukul 00.00-06.00 WIB.