Find Us On Social Media :

Air Laut Menghantam Daratan Manado, Fero Walandouw Contohkan Jika Seolah-olah Laut Dapat Berbicara : Buang Sampah pada Tempatnya ya

By Nisrina Khoirunnisa, Selasa, 19 Januari 2021 | 09:15 WIB

Air Laut Menghantam Daratan Manado, Fero Walandouw Contohkan Jika Seolah-olah Laut Dapat Berbicara.

Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa

Grid.ID - Ombak tinggi dari laut menghantam puluhan kios penjual makanan di kawasan bisnis Megamas, Manado, Sulawesi Utara pada Minggu (17/1/2021).

Dilansir dari Kompas.com, ombak besar yang juga membawa material kerikil, batu, dan batang pohon merusak puluhan kios.

Bahkan, perahu nelayan pun terseret ombak hingga ke jalanan.

Menurut penuturan seorang sekuriti kawasan tersebut, ombak besar meluap hingga ke daratan pada pukul 19.00 WITA.

Baca Juga: Terlihat Bersama di Nikahan Felicya Angelista-Hito Caesar, Netizen Malah Salah Fokus dengan Kedekatan Yuki Kato dan Fero Walandouw: Cepet Nyusul ya

Tentunya kondisi banjir air laut itu bukan bencana sepele.

Ungkapan doa pun disampaikan oleh para selebritis agar kejadian tersebut tidak kembali terulang.

Namun, aktor tampan Fero Walandouw cukup berbeda menanggapi peristiwa ombak besar di Manado itu.

Dalam unggahan di Instagramnya, Fero mengunggah beberapa potret foto kawasan bisnis Megamas yang penuh dengan sampah berserakan.

Baca Juga: Sudah Tetapkan Tanggal dan Undangan, Fero Walandouw dan Susan Sameh Batal Nikah! Ada Orang Ketiga?

Tak hanya itu, video air meluap pun juga diunggahnya.

"Ketika alam berbicara, kata Laut: 'Tolong dibersihin & dibuang sampah pada tempatnya ya'," tulis Fero dalam captionnya.

Maksud Fero menuliskan caption tersebut adalah mencontohkan jika seolah-olah laut dapat berkeluh kesah, maka dia akan minta agar manusia tidak membuang sampah sembarangan.

Fero ingin agar manusia lebih sadar dalam menjaga kekayaan dan kelestarian Tanah Air tercinta.

Kesedihan juga diungkapkan oleh musisi Rey Mbayang di kolom komentar unggahan Fero.

"Manado," ungkap Rey dengan emot sedih karena tanah kelahirannya sedang mengalami musibah.

Baca Juga: Putus dari Fero Walandouw, Susan Sameh Butuh Waktu untuk Move On

Ya, fenomena ini dapat menjadi pelajaran bagi kita untuk lebih mencintai bumi agar alam dapat terus terjaga keasriannya.

(*)