Namun saat memasuki masa kuliah, Ariel meminta motor sport-nya diganti dengan motor bebek biasa yaitu Suzuki Shogun.
Tak disangka, seiring kariernya yang terus menanjak, Ariel mulai banyak mengganti peralatan elektronik di rumahnya.
Hal tersebut membuat sang ayah khawatir kelak Ariel bakal menjual motor bebek yang dibelikan olehnya dulu.
"Mungkin dia agak takut waktu itu kayak, 'jangan-jangan motor mau dijual juga sama si adek'," kata Ariel.
"Trus dia bilang, 'eh, motor ini jangan dijual ya. Biar inget aja dulu pernah dibeliin motor buat sekolah'," ucapnya menirukan sang ayah.
Saat sang ayah meninggal di tahun 2016, Ariel pun teringat wasiat untuk tak menjual motor bebek pemberian Nazmul.
Karenanya hingga kini, Ariel masih menyimpan hingga merestorasi motor bebek jadul agar tetap bisa digunakan.
"Jadi pas bokap gak ada, akhirnya gua inget, jangan dijual ini, makanya gua benerin," tandas Ariel.
(*)