"Kalo di Indonesia just be honest, lo putih dikit udah diajak casting," ujarnya.
Sontak pernyataannya mengundang tawa Deddy dan Ivan.
Junot menceritakan jika dulu ia pernah dikritik oleh salah seorang seniman yang membuatnya terdiam seribu bahasa.
Baca Juga: Setelah Gagal Jalin Hubungan dengan Tatjana Saphira, Herjunot Ali Mengaku Ingin Jalani Ta'aruf
Bagaimana tidak, Junot dikatakan sebagai aktor yang hanya bermodalkan tampang saja.
"Dulu pernah diomongin sama salah satu kritikus film gitu, dan rasanya sakit banget dibilang Herjunot Ali aktor putih yang bisa ngomong, udah gitu," jelasnya.
Mendengar itu, Junot pun hanya bisa menerima kritikan tersebut.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, ia tetap belajar dan mengubah apa yang menjadi kekurangan terbesarnya.
"No, just accept, karena gue dari dulu pengen banget dianggap aktor serius, tapi gue sangat sadar muka aku ini pot," jelasnya.
Junot mengaku jika film "Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck" memberinya sebuah pelajaran besar dalam menjiwai sebuah peran.
(*)