Insiden itu digambarkan oleh sumber-sumber sebagai kudeta militer menyusul pertikaian yang meningkat dengan kepemimpinan sipil negara.
Hal ini terjadi hanya beberapa hari setelah kepala militer Jenderal Min Aung Hlaing menyatakan bahwa konstitusi negara dapat dicabut.
Sampai saat ini beberapa konektivitas seluler telah dipulihkan pada Senin (1/2/2021) siang.
Akan tetapi, banyak pengguna tetap offline dan masih belum jelas apakah pemulihan akan dipertahankan.(*)