Kepergian Anaknya Sudah Hampir Satu Tahun, Karen Pooroe: Hidup Hampa Tanpa Dia

Baca Juga: Karen Pooroe Sambangi Polres Jaksel, Bakal Lapor Balik Mantan Suami

Terkait hal itu, Karen sendiri mengandalkan keajaiban doa sambil berharap keadilan pada anaknya.

"Saya sih hanya berdoa dan terus berharap bahwa keadilan akan ditegakkan untuk anak saya," tuturnya menyampaikan.

"Apapun proses atau gelar perkara di kepolisian saya serahkan ke kepolisian. Intinya, Tuhan Maha Adil, Tuhan Maha Tahu, Tuhan adalah hakim yang adil. Suatu saat segala sesuatunya akan terungkap," imbuhnya menyimpulkan.

Baca Juga: Karen Pooroe Tak Hadir di Sidang Perceraian, Kuasa Hukum Ingin Cepat Ada Putusan: Kalau Anak Udah Nggak Ada, yang Mau Diperjuangkan Apa Lagi?

Diberitakan, kisruh antara Karen Pooroe dan Arya Satria Claproth dimulai saat dugaan kekerasan rumah tangga (KDRT) terjadi dalam tahun-tahun terakhir pernikahannya.

Pernikahan Karen dan Arya sebenarnya sudah resmi diputus cerai dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Rabu (8/7/2020) siang.

Menikah pada tahun 2013, Karen Pooroe dan Arya Satria Claproth dikaruniai anak bernama Zefania Carina.

Baca Juga: Setelah 9 Tahun Menikah Akhirnya Resmi Cerai, Asha Shara: Ini Harus Aku Lalui Setelah Ikhtiar Cukup Panjang

Permasalahan keduanya semakin kompleks setelah anaknya, Zefania Carina, meninggal dunia.

Saat itu, anaknya diduga jatuh dari lantai 6 apartemen yang ditinggali Arya Satria Claproth di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, 7 Februari 2020 malam.

(*)