Find Us On Social Media :

Sepi Pelanggan Tukang Pijat Iseng Promosikan Jasanya di Twitter, Hingga Pernah Keliling Jakarta-Bintaro 10 Hari

By Citra Widani, Kamis, 4 Februari 2021 | 16:18 WIB

Asngari, tukang pijat yang iseng promosikan jasanya melalui Twitter akibat sepinya pelanggan.

Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma

Grid.ID - Di situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, seluruh sektor perekonomian merasakan dampaknya.

Satu di antara sekian banyak orang yang merasakan itu adalah Asngari.

Ia adalah seorang tukang pijat yang sehari-harinya bekerja berdasarkan panggilan orang.

Karena resah pelanggan mulai sepi, ia pun iseng mempromosikannya di Twitter pribadi @asngari89482370.

Tak disangka banyak netizen yang peduli dan ikut me-retweet unggahan bapak tersebut.

Hingga kini status yang diunggah nya sudah memiliki 42 ribu likes, serta 23,8 ribu retweet.

Baca Juga: Disebut-sebut Minta Uang ke Barbie Kumalasari Selama di Tahanan, Begini Pengakuan Galih Ginanjar

Melansir Tribunnews.com, (4/2/2021) Asngari semula hanya iseng mencoba mempromosikan jasanya.

Biasanya ia hanya membuka Twitter untuk sekedar membaca berita.

Dirinya pun tak percaya saat tau jika banyak orang yang peduli dengan unggahannya.

"Mencoba aja si saya, tapi Subhanallah malah ternyata banyak orang baik juga."

"Apalagi pelajar-pelajar banyak yang ikut share. Saya malah nggak mengira bisa sampai seperti itu," terangnya.

Baca Juga: Disebut-sebut Minta Uang ke Barbie Kumalasari Selama di Tahanan, Begini Pengakuan Galih Ginanjar

Bukan kali pertama berpromosi lewat media sosial, Asngari juga pernah melakukannya di platform Facebook.

Namun, promosinya kali itu bisa dibilang gagal lantaran tak menerima respon apapun dari netizen.

Setelah mencoba Twitter dan mendapat feedback bagus, Asngari mengaku jika jadwal pijatnya full hingga beberapa hari kedepan.

Ternyata Asngari sudah bekerja di bidang tersebut sejak tahun 2006.

Ia menerangkan, sebelum pandemi penghasilan dari pijat bisa untuk memenuhi kebutuhan istri dan 3 anaknya.

Bahkan Asngari pernah tak mendapat 1 pun pelanggan dan memutuskan untuk berkeliling Jakarta-Bintaro selama 10 hari tanpa pulang.

Meskipun setelahnya ia harus jatuh sakit lantaran lelah, namun setidaknya Asngari sudah berusaha sekuat tenaga.

 

(*)