Di acara itu, ia mengungkapkan kesulitannya untuk menyesuaikan diri di lingkungan kerja.
"Awalnya sulit bagi saya untuk menyesuaikan diri. Kehidupan kerja sangat berbeda dari kehidupan sekolah."
"Saya satu-satunya wanita di departemen dan tidak ada seorang pun seusia saya. Agak sulit," terangnya kala itu.
Mengingat kembali pernyataan itu, sejumlah orang menduga mendiang mengalami perundungan di tempat kerja.
Menanggapi dugaan publik, Museum Seni Seoul pun membantah semua klaim dengan tegas.
"Karyawan tersebut telah bekerja selama setahun di departemen penelitian museum."
"Kami tidak pernah mendengar dia diintimidasi di tempat kerja."
"Kami tidak memberikan pekerjaan yang sulit kepada karyawan baru."
"Kami hanya membuat mereka belajar dan mencoba tugas-tugas sederhana," ujar pegawai Museum Seni Seoul.
Hingga kini, belum banyak informasi yang diungkap terkait kematian pegawai Museum Seni Seoul itu.
Kepolisian setempat saat ini masih menyelidiki kasus ini lebih jauh.
(*)