Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita DesyaningrumGrid.ID – Musim hujan belum juga berakhir sehingga menyebabkan banjir di beberapa daerah.Bahkan beberapa hari yang lalu dikabarkan bahwa banjir parah yang menerjang Semarang sampai membuat Bandara Ahmad Yani ditutup karena terendam banjir.Selain Semarang, banjir juga dilaporkan di beberapa titik di Ibu Kota Jakarta akibat curah hujan yang tinggi.
Baca Juga: Lepas Status Janda Usai 14 Tahun Cerai dengan Nikahi Pria Berondong yang Punya Profesi Mentereng, Ikke Nurjanah Miliki Dapur Mewah yang Dilengkapi Perabot CanggihParahnya, banjir bahkan sampai masuk ke dalam rumah warga sehingga membuat warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman sampai banjir surut.Setelah banjir surut pun, warga harus direpotkan dengan kegiatan membersihkan rumah mereka yang terendam banjir.Setiap celah di rumah harus dibersihkan karena air banjir membawa banyak lumpur dan sampah yang mengandung bakteri dan kuman yang membahayakan kesehatan.Nah, untuk mempermudah pekerjaan membersihkan rumah pasca banjir, simak tips-tips yang dilansir Grid.ID dari IDEAOnline.co.id:
Baca Juga: Sang Suami Selangkah Lagi Jadi Orang Nomor Satu di Kota Medan, Kahiyang Ayu Huni Rumah Mewah dengan Ruang Makan Luas dan Dilengkapi Mini Bar di DalamnyaMembersihkan lumpurMembersihkan lumpur adalah yang utama, sebab lumpur yang sudah mengering akan sulit dibersihkan.Selain itu, lumpur juga mengandung kuman dan bakteri, jadi pastikan kamu menggunakan alas kaki.
Gunakan selang air untuk menghilangkan lumpur dengan cepat.Jika memungkinkan, gunakan air panas untuk menyemprot lumpur agar kuman dan bakteri terbawa lumpur.Nah, setelah bersih dari lumpur, sterilkan dengan larutan pemutih atau produk disinfektan untuk memusnahkan kuman yang tersisa.
Baca Juga: Buktikan Dirinya Bos Sultan, Intip Mewahnya Kamar ART di Istana Megah Inul Daratista yang Dihiasi Furnitur dari Brand Ternama iniMembersihkan dapurSebagai tempat masak dan menyimpan bahan makanan, dapur adalah area yang harus cepat-cepat disterilkan dari kuman dan bakteri.Mula-mula, rendam peralatan makan dari bahan kaca porselen, dan plastik selama 10 menit dalam larutan disinfektan yang dicampur dengan air hangat.Untuk mengeringkan, gunakan pengering udara dan jangan menggunakan handuk.Sedangkan untuk perabotan dari perak, logam, dan panci serta wajan bisa direndam juga dalam air hangat selama 10 menit.Pemutih klorin tidak boleh digunakan untuk bahan tersebut karena dapat bereaksi dengan logam dan menyebabkan perabotan pudar.
Baca Juga: Awas! Tikus di Rumah Bisa Datangkan Penyakit, Ini 7 Cara Mudah Membasminya dengan Bahan AlamiMembersihkan furniture dan perabotanTidak jarang, karena ukurannya yang cenderung besar, kita tidak bisa menyelamatkan furniture dari banjir.Melansir Kompas.com, jika memungkinkan, kamu bisa membawa furniture kayu ke luar untuk dikeringkan.
Setelah itu gosok dan cuci furniture kotor dengan kain yang sudah dicelupkan ke dalam air sabun.Selanjutnya untuk membersihkan karpet, selimut ataupun pakaian yang terkena banjir cucilah paling tidak dua kali.Setelah itu, pastikan untuk dikeringkan di bawah sinar matahari.Nah, untuk barang-barang berupa kasur dan mainan berupa boneka harus dibuang bila sudah terkontaminasi oleh air banjir.
Baca Juga: 4 Rahasia Dekorasi Imlek Saat Pandemi, Tetap Menarik Walaupun di Rumah SajaMembersihkan langit-langit dan dindingMembersihkan langit langit memang sulit, namun kamu bisa menyalakan AC atau membuka dua jendela untuk menghilangkan kelembaban di dalam rumah.Kemudian, bersihkan dinding dengan menyikatnya dan menyiramkan disinfektan.Untuk membuat disinfektan sendiri kamu bisa gunakan larutan pemutih sebanyak dua sendok yang dicampur dengan 1 ember air hangat.
(*)