Find Us On Social Media :

Adaptasi Dyandra Promosindo dalam Penyelenggaraan Industri MICE dengan Teknologi Virtual dan Hibrida

By Menda Clara Florencia, Kamis, 18 Februari 2021 | 08:18 WIB

Ilustrasi Event Virtual

Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia

Grid.ID - Satu tahun bertahan di tengah pandemi virus corona, 2021 diharapkan menjadi momentum pemulihan sektor industri MICE (Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition).

Inovasi dan adaptasi dengan situasi diharapkan dapat membantu keberlangsungan sektor ini.

Salah satunya dengan kolaborasi dengan stakeholder, menjadi hal yang sangat membantu dalam kebangkitan industri MICE.

Baca Juga: Akui Tak Bisa Lepas dari Miras, Jenifer Jill Setiap Hari Tenggak Alkhohol: Segelaslah Palingan

Dyandra Promosindo pastinya melakukan inovasi terhadap keberlangsungan event MICE dalam situasi pandemi corona.

Dyandra berkomiten memanfaatkan teknologi digitalisasi untuk menghadirkan event MICE dengan cara virtual ataupun hybrid.

“Perubahan itu terkadang tidak mudah, apalagi industri ini berdampak pada sektor industri lainnya. Dengan perencanaan dan konsep yang matang, melakukan shifting dalam menyelenggarakan event secara virtual atau hybrid dapat memberikan banyak keuntungan,”

 “Di antaranya mampu menghindari kerumunan massa, dan dapat meningkatkan jumlah partisipasi karena menjangkau audiens yang lebih luas tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu.” ungkap Presiden Direktu Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh dalam konferensi pers Kosan@Dyandra secara virtual.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Kesaksian Olla Ramlan Soal KDRT yang Dialami Nindy Ayunda Hingga Tabiat Iis Dahlia yang Sering Bikin ART-nya Gugup

Tahun 2021 sudah tercatat, Dyandra bakal mengadakan 33 event secara virtual dan hibrida, di antaranya IIMS, IFEX, MUFFEST, IFRA, webinar series No Sleep For Weekend dan masih banyak lagi.

Selain itu, Dyandra juga memaparkan rangkaian event di cabang Dyandra Promosindo yaitu Surabaya dan Makassar.

Demi peluang bisnis, Dyandra juga melakukan pengelolaan aset dan Kawasan Argowisata.

Misalnya, Dynamic Studio seluas 54m2 ini terletak di Gedung Dyandra Promosindo, Palmerah Selatan untuk menunjang event MICE.

Baca Juga: Adik Ipar Ayus Sabyan Bongkar Perselingkuhan Kakak Iparnya dengan Nissa Sabyan: Sudah Sejak Dua Tahun Selingkuh

Spesifikasi studio ditunjang kebutuhan photography, tapping visual, dan juga live streaming.

Dynamic Studio akan meingkatkan peralatan studio menjadi lebih advance, yaitu dengan menggunakan camera 4K, 3D dan 4D animasi pada live performance & tapping, teknologi VR & AR, dan pamungkasnya akan menggunakan metodologi studio cyclorama (siklorama).

Tahapan selanjutnya akan dijadwalkan untuk rampung pada semester ke-2, tahun ini.

“Harga sewa studio dan alat dengan pemakaian durasi selama 8 jam sebesar RP 28 juta, kemudian jika teman-teman hanya menggunakan studio hanya selama 8 jam harganya RP 12 juta,” jelas Direktur Dyandra Promosindo Sri Mulyani.

Sementara peluang bisnis di Kawasan Argowisata, PT Dyandra Promosindo telah menandatangani kerjasama dengan PT Perkebunan Nusantara IX (PTPN IX) dalam pengelolaan terintegrasi Kampoeng Kopi Banaran seluas 40 hektar, selama 10 tahun dan dapat diperpanjang ke depannya.

(*)