Grid.ID – Raffi Ahmad saat ini boleh saja hidup enak sebagai Sultan Andara, tetapi ia ternyata pernah merasakan titik terendah dalam perjalanan hidupnya.
Kisah soal masa lalu Raffi Ahmad terkuak dari obrolannya bareng pelawak Sule dalam podcast di YouTube SULE Channel pada 9 Februari 2021 lalu.
Usut punya usut, suami Nagita Slavina itu sempat berada di titik nadir usai terjerat kasus narkoba yang membuat terciduk Badan Narkotika Nasional atau BNN.
“Kalo gue pernah mengalami yang sama BNN, itu dah paling berat buat gua karena itu pertama kalinya gua mendapatkan kasus yang menjadi perbincangan nasional,” aku Raffi Ahmad.
“Barang buktinya yang ditangkep itu memang belum ada di undang-undang, tapi gua akuin gua salah, jadi gua tetep menjalankan prosedurnya,” imbuhnya kemudian.
Alhasil, ia bahkan sempat merasakan sendiri ekonominya morat-marit gegara harus menjalani rehabilitasi.
“Bayangin aja uang habis. Gua tuh dulu konsumtif kan, jadi uang cash nggak banyak sampai difreeze sama pihak kepolisian. Gua dicek apakah ada unsur sama bandar nggak.
Udah gitu cicilan gua banyak. Cicilan gua waktu muda 500 (juta) sampai 1 M, kang. Gila nggak?” ungkapnya blak-blakan.
“Cicilan gua 700 sampai 900 juta per bulan. Saat gua masuk BNN 4 bulan itu kerasa, duit tabungan udah habis semua karena gua nggak kerja,” pungkasnya yang membuat Sule terperangah.
Namun, dalam acara Okay pada Rabu (24/2/2020), pembawa acara Andre Taulany mengulas pengalaman pahit Raffi Ahmad.
Andre Taulany menganggap kasus yang pernah menimpa Raffi Ahmad merupakan masa yang kelam.
Namun, Andre Taulany bangga Raffi Ahmad bisa bangkit hingga menjadi sukses seperti sekarang.
"Untuk flashback, itu masa lalu yang kelam, tapi kan kamu sudah bertaubat tidak mau lagi seperti itu," kata Andre Taulany.
"Apapun jenisnya itu janganlah kita mencoba-coba," imbuh Raffi Ahmad.
"Enggak ada gunanya kan? Lo habisin duit banyak kan?" tanya Andre Taulany.
Raffi Ahmad membenarkan perkataan Andre Taulany tersebut.
Menurut Raffi Ahmad, menggunakan narkoba dapat merugikan diri sendiri.
Tak hanya itu saja, sang Sultan Andara juga menyebutkan enaknya menggunakan narkoba hanya satu jam.
"Iya maksudnya kita enggak bekerja, kehilangan banyak waktu, kehilangan banyaklah," ujar Raffi Ahmad.
"Apa gunanya narkoba, cuma enaknya paling setengah jam, satu jam, setelah itu kita bisa," imbuhnya.
Mendengar Raffi Ahmad keceplosan, Andre Taulany langsung melontarkan candaan.
"Emang enak?" tanya Andre Taulany.
Raffi Ahmad sontak tercengang dan tertawa mendengar pertanyaan Andre Taulany.
"Hah, enggak," kata Raffi Ahmad.
Penyanyi Ghea Youbi langsung ingin tahu pengalaman Raffi Ahmad saat tertangkap polisi.
"Aa' Raffi gimana rasanya waktu ketangkap BNN?" tanya Ghea Youbi.
Raffi Ahmad dengan senang hati menceritakan detik-detik dirinya digelandang.
Pada saat itu, Raffi Ahmad sedang mengadakan pesta di rumahnya.
Raffi Ahmad mengundang orang yang tidak dikenal yang ada di depan rumahnya.
Namun tak disangka, Raffi Ahmad malah mengundang petugas kepolisian yang siap menangkapnya.
"Waktu itu pagi-pagi saya didatangi petugas, karena waktu itu rumah saya seperti teman saja, pas ada yang datang 'bro ayo masuk bro'," jawab Raffi Ahmad.
"Gue pikir teman, karena di rumah saya ramai terus, karena gelap, pas dia masuk 'ayo bro mau minum enggak bro', saya tawarin," imbuhnya.
"Dia diam saja, dia kesal kali terus dikasih screensaver BNN, 'waduh', ya begitulah," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Raffi Ahmad Keceplosan Sebut Enaknya Pakai Narkoba hingga Cerita Detik-detik Ketangkap BNN
(*)