Find Us On Social Media :

Mantan Siswanya Terseret Isu Bullying, Guru Hyunjin Stray Kids Beberkan Fakta Sebenarnya Mengenai sang Murid Semasa Sekolah

By Rizqy Rhama Zuniar, Sabtu, 27 Februari 2021 | 14:30 WIB

Hyunjin Stray Kids

Laporan Wartawan Grid.ID - Rizqy Rhama ZuniarGrid.ID - Topik pemberitaan mengenai rumor bullying yang menyeret deretan nama selebriti Korea Selatan tak henti-hentinya mencuri perhatian publik.Dari sekian nama selebriti, salah satu yang berhasil mencuri perhatian netizen adalah rumor bullying Hyunjin Stray Kids.Pada 22 Februari lalu, terdapat sebuah postingan di komunitas online yang menuduh Hyunjin telah melakukan kekerasan dan pelecehan verbal terhadap teman sekelasnya semasa SMP.JYP Entertainment selaku agensi yang menaungi Stray Kids pun telah menyelidiki kebenaran dari rumor tersebut.

Baca Juga: Dituding Lakukan Tindak Bullying di Sekolah, Hyunjin Stray Kids Mangkir dari Jadwal Penampilan Grup, Lee Know: Kita Berdelapan Akan Terus BersamaSetelah itu, agensi juga telah mengkonfirmasi bahwa Hyunjin secara pribadi telah bertemu dengan mantan teman sekelasnya untuk meminta maaf.Selain itu, Hyunjin juga diketahui telah menulis surat permintaan maaf dengan tulisan tangan kepada teman sekelasnya tersebut dan penggemar.Menanggapi hal tersebut, salah seorang guru Hyunjin semasa sekolah pun turut memberikan pembelaannya terkait tuduhan bullying yang ditujukan kepada mantan muridnya itu.Dikutip dari Allkpop.com, pada Jum'at (26/2/2021), sebuah poster yang mengklaim sebagai mantan guru Hyunjin membuat pernyataan mengenai muridnya tersebut.

Baca Juga: Ulang Tahun ke 27, Kim Jinhwan iKON Beri Hadiah Fans dengan Cover Lagu 'Frozen' Milik Sabrina Claudio, iKONIC: Aku Berharap Waktu Bisa Dibekukan untuk Kita"Halo, saya seorang guru yang mengawasi kelulusan kelas 2016 di sekolah Hyunjin Stray Kids.""Saya menulis ini karena saya merasa kontroversi seputar Hwang hyunjin dan teman-temannya sangat disayangkan, saya khawatir ingatan saya tidak akurat, jadi saya berbicara dengan banyak guru yang bekerja di sekolah saat itu sebelum menulis pernyataan ini," tulis guru tersebut.