Find Us On Social Media :

Boyong Jam Tangan Rp 1,2 Miliar Layaknya Beli Kacang Goreng, Irwan Mussry Ternyata Sempat Pontang-panting Bangun Bisnis Sang Ayah dengan 10 Karyawan Sebelum Jadi Konglomerat

By None, Sabtu, 27 Februari 2021 | 09:17 WIB

Terlahir dari Keluarga Konglomerat, Irwan Mussry Blak-blakan Ungkap Masa Kecilnya hingga Akui Merasa Aneh dan Beda dengan Anak-anak Lainnya!

Sebelum seperti sekarang ini, Time International merupakan service centre dan distributor grosir.

Melalui perusahannya ini, Irwan memperkenalkan beberapa jam tangan mewah termasuk Channel, Fendi, Berluti, Rolex, Cartier, Chopard, dan Tudor.

Maka tak salah jika kita menyebut Time International sebagai kurator jam tangan kelas dunia sekaligus, meminjam istilah Tribunnews.com, “Pembudidaya labeh mewah terkemuka.”

Kekayaan Irwan Mussry juga bisa kita lihat dari jet pribadinya. Beberapa kali kita melihat dirinya berada di jet pribad itu.

Baca Juga: Rendam Kangkung dalam Air Semalaman, Ternyata Bisa Digunakan sebagai Obat Alami untuk Atasi 7 Penyakit ini!

Selain dirinya sendiri, jet pribadi ini sering dipakai oleh Maia Estianty, yang sekarang jadi istrinya, jika ingin bepergian ke luar kota dan bahkan luar negeri.

Ketika masih pacaran, Irwan Mussry juga pernah dikabakan memberi hadiah jam tangan super mahal kepada Maia Estianty.

Kalian tahu berapa harganya? Yap, jam tangan itu ditaksir punya harga Rp2 miliar.

Irwan Mussry menikahi Maia Estianty di Masjid Tokyo Camii & Turkish Culture Center di dekat Stasiun Yoyogi Uehara, Tokyo.

Baca Juga: 9 Drama Korea Produksi Netflix yang Patut Dinantikan di 2021, dari Zombie hingga Perjalanan ke Bulan

Mereka menikah pada Senin, 29 Oktober 201 sekitar pukul 10.30 waktu Jepang.

Sebelum menikah dengan Irwan, Maia adalah istri Ahmad Dhani sebelum keduanya bercerai pada 2008 lalu.

Dari pernikahan itu, keduanya dikaruniai tiga anak: Ahmad Al Ghazali (Al), Ahmad El Jallaludin Rumi (El), dan Abdul Qodir Jaelana (Dul).

Artikel ini telah tayang di Tribun Palembang dengan judul, Riwayat Kekayaan Irwan Mussry, Dari Bakat Kaya Orangtua Hingga Keringat Sendiri

(*)