Find Us On Social Media :

Pendaftaran Vaksin Covid-19 Drive Thru Buat Lansia dan Pekerja Pariwisata Dibuka untuk 10 Wilayah, Cek Caranya di Sini!

By Nurul Nareswari, Jumat, 12 Maret 2021 | 13:43 WIB

Ilustrasi vaksin Covid-19

Grid.ID - Program vaksinasi gratis bagi masyarakat Lansia berumur 60 tahun ke atas serta pekerja wisata di 10 kota di Indonesia secara drive-thru telah diluncurkan.

Program vaksinasi gratis ini berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Pariwisata dan Perekonomian Kreatif (Kemenparekraf), serta Homecare24, dan Medithru.

Inisiatif ini diharapkan dapat membantu percepatan program vaksinasi pemerintah sehingga Indonesia dapat segera pulih dari pandemi.

Baca Juga: Ahli Beberkan 8 Fakta yang Terjadi Pada Tubuh Usai Vaksinasi Covid-19, Nomor 5 Paling Penting!

Hadir dalam seremoni penandatangan surat perjanjian kerjasama pada 10 Maret 2021: Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

10 wilayah yang dituju oleh program ini di antaranya Jakarta, Parapat (Sumatra Utara), Magelang, Yogyakarta, dan wilayah lain yang sedang dijadwalkan.

Pemilihan wilayah dilakukan secara rembuk berdasarkan data jumlah lansia serta pekerja wisata terbanyak yang dapat dijangkau dengan efektif serta efisien.

Baca Juga: Sambut Optimisme di Tahun 2021, Allianz Indonesia Memulai Strategi Investasi pada Saham Secara Progresif

Vaksinasi akan dilakukan secara drive-thru guna menghindari kerumunan serta terjaganya pelaksanaan protokol kesehatan dengan ketat.

“Pariwisata adalah salah satu sektor yang paling terdampak pandemi di Indonesia. Penurunan jumlah wisatawan baik manca negara maupun domestik dengan signifikan telah melumpuhkan perekonomian masyarakat yang berada di titik-titik wisata Indonesia," Kata Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Baca Juga: Meskipun Punya Penyakit Bawaan, Mona Ratuliu Bersyukur Kedua Orang Tuanya Bisa Vaksinasi Covid-19 dan Tak Muncul Efek Samping

"Sudah menjadi misi Kemenprekraf RI di masa pandemi ini untuk segera memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap berwisata sesegera mungkin tanpa mengesampingkan protokol kesehatan ketat."