Find Us On Social Media :

Anton Medan Meninggal Dunia, Pablo Benua Sebut Sosok Mantan Preman Kelas Kakap Tersebut yang Mendorongnya Jadi Mualaf

By Daniel Ahmad, Rabu, 17 Maret 2021 | 12:57 WIB

Anton Medan

Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad

Grid.ID - Kepergian mantan preman kelas kakap Antom Medan untuk selama-lamanya, menyimpan luka mendalam bagi orang yang mencintainya, termasuk Pablo Benua dan Rey Utami.

Untuk Pablo Benua, sosok Anton Medan sendiri adalah seorang guru.

Bukan tanpa alasan, kisah hidup Anton Medan yang keras namun berakhir di jalan Tuhan, sangat menginspirasi Pablo Benua.

Baca Juga: Sempat Dituduh Brewokan Saat Lama Mendekam di Bui, Lucinta Luna Tepis Rumor Tersebut: Kan Aku Perawatan Juga..

"Guru, beliau sebagu seorang guru, mentor dalam kehidupan saya," kata Pablo Benua saat ditemui di rumah duka, kawasan Cibinong, Kab. Bogor, Selasa (16/3/2021).

"Karena beliau sudah menjalani kehidupan yang keras lalu saya sebagai seorang mualaf saya masih perlu banyak dibimbing," sambungnya menambahakan.

Pebisnis berusia 32 tahun ini kemudian mengungkapkan bahwa Anton Medan sendiri cukup membantunya dalam keptusan memeluk agama Islam.

Baca Juga: Dulu Terpaksa Gigit Jari Gegara Keinginannya untuk Liburan ke Bali Tak Dituruti Kiwil, Rohimah Kini Pamerkan Liburan Mewahnya Sembari Jelajahi Langit Pulau Dewata Pakai Helikopter!

Bahkan menurut Pablo Benua, sosok Anton Medan juga lah yang mendorongnya untuk menjadi mualaf.

"Beliau adalah salah satu orang yang menginspirasi kami berdua, karena awal saya mau nikah dengan Rey lalu saya mau jadi seorang mualaf itu saya banyak sharing dengan beliau," tutur Pablo Benua

"Bahkan beliau yanv mendorong saya untuk jadi seorang mualaf," imbuhnya menjelaskan.

Baca Juga: Rumah Tangga dengan Aufar Hutapea Dikabarkan Retak, Olla Ramlan Jawab Singgungan Nikita Mirzani Soal Dapat Jodoh Lagi: Trauma, Nanti Saja

Mubalig Muhammad Ramdhan Effendi atau yang dikenal dengan Anton Medan meninggal dunia pada Senin (15/3/2021).

Melansir Kompas TV, kabar duka tersebut dibenarkan oleh Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa (PITI) Ipong Hembiring Saputra.

Menurut Ipong, pemilik nama Tan Hok Liang itu meninggal karena sejumlah penyakit pada pukul 14.50 WIB. (*)