Find Us On Social Media :

Wajib Ganti Sebelum 31 Desember 2021, Inilah Keunggulan Kartu ATM Berbasis Chip, Punya Teknologi Canggih Buat Hindari Skimming

By Mia Della Vita, Senin, 22 Maret 2021 | 14:37 WIB

Kartu ATM debit.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID- Berbagai perbankan telah meminta kepada para nasabahnya untuk segera mengganti kartu ATM magnetic stripe ke kartu ATM berbasis chip.

Penggantian ini sesuai dengan kebijakan Bank Indonesia yang tertuang dalam Surat Edaran BI No.17/52/DKSP tentang implementasi Standar Nasional Teknologi Chip dan Penggunaan Personal Identification Number Online 6 (Enam) Digit untuk Kartu ATM dan/atau Kartu Debit yang diterbitkan di Indonesia.

"Pada prinsipnya, Kartu ATM/Debet yang diterbitkan di Indonesia wajib menggunakan teknologi chip yang telah disepakati oleh industri dan ditetapkan oleh Bank Indonesia sebagai standar nasional teknologi chip untuk Kartu ATM/Debet," tulis BI dikutip dari Kompas.com, Senin (22/3/2021).

Baca Juga: Makan Hati dengan Enji, Ayu Ting Ting Ngaku Tahan Diri Selama Berbulan-bulan Demi Bilqis: Kan Kalau Lagi Hamil Nggak Boleh Pisah

Bank Indonesia menjelaskan, proses pergantian dari ATM lama ke ATM teknologi chip ini paling lambat dilakukan pada tanggap 31 Desember 2021.

Apabila sampai 31 Desember 2021 belum diganti, kartu ATM/Debit yang memakai teknologi magnetic stripe masih bisa dipakai.

Namun itu hanya untuk transaksi pada rekening yang diperjanjikan bersaldo maksimal Rp 5 juta.

Baca Juga: Dapat Gong Restu dari Anang Hermansyah untuk Nikahi Aurel Hermansyah, Atta Halilintar Berharap Bisa Jadi Ayah yang Baik untuk Keluarganya

Lantas apa kelebihan kartu ATM berbasis chip?

Pergantian kartu ATM lama ke basis chip ini lakukan untuk meminimalisir tindak kejahatan.

Saat ini tidak sedikit kejahatan yang terjadi dengan modus pencurian data melalui magnetic strip pada kartu atau skimming.

Baca Juga: Kartu Debit Mandiri Magnetic Stripe Mau Diblokir, Segera Ganti Sebelum 1 April 2021!

Mengutip Kontan.co.id, magnetic strip secara teknologi lebih mudah disalin datanya jika dibandingkan dengan kartu chip yang secara teknologi lebih maju.

"Chip ada cartography (security) yang dicek saat berinteraksi dengan mesin ATM/EDC. Sementara data di magnetic stripe "as is" tidak di password/proteksi," jelas Deputi Direktur Departemen elektronifikasi dan Gerbang Pembayaran Nasional BI.

Jadi menganti kartu ATM lama menjadi berbasis chip akan meningkatkan keamanan saat bertransaksi perbankan.

Baca Juga: Labuhkan Hatinya untuk Citra Monica Usai Kehilangan Dylan Sahara, Ifan Seventeen Sebut sang Calon Istri Sebagai Penyelamat Hidupnya

Selain berfungsi meningkatkan keamanan bertransaksi, kartu ATM berbasi chip juga memiliki sejumlah keunggulan lainnya.

Yaitu interoperabilitas instrumen sejalan dengan semangat Gerbang Pembayaran Nasional (GPN), terciptanya efisiensi sistem pembayaran melalui biaya transaksi yang wajar, dan bentuk perhatian perlindungan konsumen.

Cara Penggantian

Untuk mengganti kartu ATM lama ke kartu baru yang berbasis chip dapat dilakukan di kantor cabang bank terdekat.

Baca Juga: Pamer Foto Cantik Bareng Aurel Hermansyah di Acara Henna Night, Millen Cyrus Justru Dinilai Warganet Mirip dengan Ashanty

Pertama-tama, nasabah membawa kartu ATM lama dan KTP yang kemudian diserahkan pada Customer Service yang bertugas saat jam operasional bank.

Kemudian, petugas akan membuatkan kartu ATM dengan sistem chip.

Sebagai catatan, pergantian kartu ATM ini tidak dikenakan biaya alias gratis.

 

(*)