Dalam episode tersebut, Cinta Laura bertanya kepada Anya mengenai momen titik terendah yang pernah dialami Anya Geraldine. "Pernah gak kamu merasa titik terendah karena para bully yang udah menyakiti kamu?" tanya Cinta.
Anya kemudian mengungkapkan bahwa dia pernah mengalami titik terendah saat ia dihujat netizen lantaran kontroversi vlog pada 2016.
"Pernah, tapi aku waktu itu titik terendahnya bukan waktu dibully pas di sekolah, jadi semacem dibully sama netizen kali ya," kata Anya.
"Dulu itu aku berarti viralnya itu kan nggak dengan hal yang positif yah, nah dulu tuh banyak banget haters bener-bener kayak ngatain apalah di Instagram, dm-lah, 'lo gak bisa apa-apa lo' misalnya, 'cuman bisa foto-foto begini doang', terus ada yang ngatain kayak 'lo tuh gak punya bakat, lo tuh ini, lo tuh itu'," lanjutnya.
Anya kemudian menjelaskan berkat hujatan netizen itulah ia menjadi termotivasi untuk menunjukkan kepada warganet bahwa ia mampu melakukan berbagai hal.
"Dan dari situ aku malah yang jadi kayak 'ih awas aja ya gue kasih liat kalo gue bisa ngapa-ngapain', ngerti gak, dari situ jadi mungkin sama kayak Cinta, jadi kayak jadi terbakar semangatnya gitu loh," jelas Anya.
Anya kemudian mengucapkan rasa terima kasihnya kepada netizen yang sudah menghujatnya, sebab dari bullyan tersebut dia bisa menjadi terkenal seperti sekarang.
"Nah ya udah dari situ aku kayak nyoba-nyoba main film, eh ternyata pas nyoba main film ternyata suka akting, jadi makasih justru buat yang ngebully, karena kalian yang ngebikin aku sekarang kayak gini, gitu," kata Anya.
Cinta Laura yang mendengar cerita Anya pun mengatakan kepada penonton agar menjadikan energi negatif dari para pembully sebagai pendorong untuk berbuat hal-hal yang baik dan inspiratif.
(*)