Find Us On Social Media :

Cocok Buat Millenials, Yuk Cari Tahu Trik Jitu Investasi Lewat Editorial Talks: Investasi Tepat, Cuan Berlipat

By Grid, Jumat, 26 Maret 2021 | 11:14 WIB

Ilustrasi investasi.

Grid.ID - Pandemi Covid-19 memberikan dampak besar terhadap perekonomian.

Banyak perusahaan maupun usaha kelas menengah yang terpaksa merumahkan para karyawannya, sehingga pemasukan utama sebagian masyarakat menjadi hilang atau berkurang.

Hal ini membuka mata banyak orang akan pentingnya memiliki instrumen investasi untuk penghasilan tambahan di luar dari penghasilan utama mereka.

Ketertarikan akan instrumen investasi bisa dilihat dari jumlah investor pasar modal yang mencapai angka 2,48 juta investor di per November 2020, atau naik 42% dibanding tahun sebelumnya.

Yang menarik, 50,4% investor tersebut berusia di bawah 30 tahun.

Sayangnya, semangat berinvestasi di kalangan anak muda ini kurang diikuti pemahaman tentang profil dan risiko tiap instrumen investasi.

“Banyak anak muda yang cemas karena merasa seharusnya mereka sudah berinvestasi, tapi ternyata belum,” ujar Alvin Bahar, Lead Editor HAI.

Baca Juga: Segera Cair, Begini Lima Cara Atur THR Biar Tidak Lenyap dalam Sekejap

Akibatnya, muncul banyak cerita sedih tentang kerugian finansial yang dialami investor, yang justru membuat stigma negatif tentang dunia investasi.

“Investasi itu gampang-gampang susah. Beragam jenisnya, beragam pula risikonya. Namun, sekalinya cuan bisa berlipat-lipat. Apalagi sekarang dengan semakin majunya teknologi, maka untuk berinvestasi juga jadi semakin mudah”, tutur Kama Adritya, Head of Nextren Group.

Terkait fenomena ini, media di bawah Male &Sport Media, Grid Network, Kompas Gramedia Group menyelenggarakan webinar bertajuk Editorial Talks dengan tema Investasi Tepat, Cuan Berlipat.

Editorial Talks pada 26 Maret 2021 mengundang stakeholder terkait dunia investasi seperti OJK, financial planner, dan penyedia jasa investasi, yaitu Shierly., SE., MBA, CFP (Financial Planner, Finannsialku.com), Primandanu Febriyan Aziz (Kepala Bagian Edukasi, Otoritas Jasa Keuangan) dan Angganata Sebastian (Director of Business Development, Buka Investasi Bersama).