Dilansir dari Kompas.com, Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menyebut pelaku bom bunuh diri di Makassar membuat polemik baru di masyarakat.
Anwar khawatir banyak masyarakat yang takut dengan kejadian bom yang meledak di depan Gereja Katedral, Makassar.
"Tindakan ini jelas-jelas tidak bisa ditolerir karena jelas-jelas sangat tidak manusiawi dan sangat-bertentangan dengan nilai-nilai dari ajaran agama mana pun yang diakui di negeri ini," ujar Anwar dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
MUI pun sudah memberi instruksi kepada pihak berwajib untuk lekas mengusut dalang di balik peristiwa bom bunuh diri tersebut.
Anwar pun tidak ingin kejadian bom bunuh diri ini dikaitkan dengan suku maupun agama tertentu di Indonesia.
"Karena hal demikian akan semakin membuat rumit dan keruhnya suasana," pungkas Anwar.
(*)