Find Us On Social Media :

Rekaman Suara Pilot-Kopilot Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan, Apa Fungsi CVR yang Jadi Bagian dari Black Box?

By Nisrina Khoirunnisa, Rabu, 31 Maret 2021 | 12:27 WIB

Rekaman Suara Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan, Apa Itu CVR yang Jadi Bagian dari Black Box?

Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa

Grid.ID - Cockpit Voice Recorder (CVR) milik pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh pada 9 Januari 2021 lalu telah ditemukan.

Dilansir dari Wartakotalive.com, Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati menanggapi kabar tersebut.

"Sudah. Nanti jam 11 diumumkan," ujar Adita pada Rabu (31/3/2021).

Penemuan CVR ini akan memberi informasi lebih terkait jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Ngaku Banyak Didekati Cowok Setelah Prahara Rumah Tangganya dengan Stefan William, Celine Evangelista Memilih untuk Tak Menggubris: Aku Lagi Mau Fokus Kerja Aja

Lalu, apa itu CVR?

Dilansir dari Kompas.com, CVR adalah bagian dari black box yang merekam percakapan antara pilot dan kopilot saat berada di kokpit pesawat.

CVR menjadi barang penting saat sebuah pesawat jatuh karena dapat membantu proses investigasi atas insiden tersebut.

Cara kerja CVR dilakukan dengan merekam sinyal pada mikrofon dan earphone dari headset yang digunakan pilot dan kopilot.

Tak hanya itu, CVR merekam sinyal dari area mikrofon yang terdapat di atap kokpit pesawat.

Baca Juga: 10 Tahun Jadi Penantian, Zaskia Sungkar Ikuti Gaya Melahirkan Bule Luar Negeri Sebagai Inspirasi Agar Tetap Tampil Kece

Seluruh komunikasi antara pilot dengan para awak pesawat dapat didengar jelas dari CVR.

Sama pentingnya dengan Flight Data Recorder atau FDR, CVR yang berwarna oranye memiliki tujuan utama saat pesawat mengalami insiden.

Apabila CVR tidak ditemukan, maka percakapan antara pilot dan kopilot tak dapat diketahui langsung.

Data yang terekam dalam CVR sangat signifikan untuk investigasi insiden jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.

(*)