Find Us On Social Media :

Perseteruannya dengan Yunita Lestari Berakhir Damai, Istri Daus Mini Kini Mendadak Curhat hingga Singgung Perselingkuhan: Tidak Ada Perselingkuhan yang Sempurna

By Mahdiyah, Rabu, 31 Maret 2021 | 16:12 WIB

Kolase Foto Daus Mini, Selvi, Ichal dan Yunita Lestari

 

Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah

Grid.ID - Perseteruan antara Yunita Lestari dengan Shelvie kini sudah berakhir damai.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Shelvie yang merupakan istri Daus Mini menginginkan adanya tes DNA untuk Ichal, anak pertama Yunita dan Daus.

Hal itu ia inginkan karena ia tak kunjung hamil meskipun sudah menikah selama 2 tahun dengan pelawak tersebut.

Baca Juga: Dilaporkan Pihak Rizky Febian Gegara Tak Kunjung Kembalikan Aset Senilai Miliaran, Pihak Teddy Pardiyana Akui Siap Hadapi Laporan Putra Sulung Sule, Pengacara Teddy: Tidak Ada Itikad Baik!

Permasalahan itu pun sampai merembet ke hal nafkah untuk Ichal.

Shelvie, disebut-sebut menutup seluruh akses Daus pada Ichal.

Namun, setelah permasalahan tersebut sempat memanas, kedua belah pihak pun sepakat untuk berdamai.

Ya, baik pihak Yunita maupun pihak Daus sudah sepakat untuk mengakhiri perseteruan ini demi putra mereka, Ichal.

Namun, lama tak terdengar usai perseteruan itu, Shelvi mendadak menyinggung perselingkuhan.

Melalui akun Instagram pribadi miliknya @firdaushelvie91, ia mengunggah fotonya sendirian.

Baca Juga: Amanda Manopo Tampil Pede dengan Busana Ketat Warna Kulit yang Justru Banjir Pujian

Melengkapi unggahannya ia menuliskan sebuah caption.

"Tidak ada perselingkuhan yang sempurna," tulisnya.

Menurutnya, meski peselingkuhan itu ditutup-tutupi suatu saat pasti akan diketahui.

"Sekuat apapun anda menyembunyikan perselingkuhan maka suatu hari akan terbongkar," lanjutnya.

Baca Juga: Semakin Beranjak Dewasa, Intip 5 OOTD ala Penyanyi Cilik Naura Ayu yang Super Modis dan Trendy!

Selain itu, menurutnya perselingkuhan akan terbongkar dengan sendirinya.

"Walau itu tanpa bantuan kami," sambung Shelvie.

Tak hanya itu, ia juga menyebutkan bahwa tak ada dosa yang benar-benar sempurna.

"Karna tak ada dosa yang bener bener sempurna," tandasnya.

(*)