Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa IndrastyGrid.ID - Aura Kasih menikah dengan kekasih bulenya, Eryck Amaral, pada 26 Desember 2018 silam.Hasil dari pernikahan tersebut, Aura Kasih dan Eryck Amaral dikaruniai anak perempuan yang bernama Arabella.Namun, pada 17 Desember 2020 lalu, Aura Kasih menggugat cerai Eryck Amaral.
Baca Juga: Baru Beberapa Bulan Cerai dari Eryck Amaral, Aura Kasih Sudah Berani Tampil Seksi dalam Balutan Dress Belahan Tinggi hingga Paha Mulusnya Terekspos, Netizen: Kayak Begini Kenapa Ditinggalin"Dari Desember udah mulai ngajuin gugatan," ungkap Aura Kasih saat dikutip Grid.ID di Kopi Viral Trans TV, Jumat (2/4/2021).Wanita berusia 34 tahun ini mengungkapkan bahwa Eryck Amaral sudah meninggalkan Indonesia sejak Maret 2020 silam."Dari Maret udah nggak bareng, komunikasi jarang-jarang aja, abis itu kena Covid," ungkap Aura Kasih.
Seperti yang diketahui, Aura Kasih sempat terinfeksi Covid-19.
Bahkan, Aura Kasih mengungkapkan bahwa dirinya dan Eryck Amaral sempat putus komunikasi.Kendati demikian, Aura Kasih tak mendesak dan memberi waktu untuk Eryck Amaral untuk kembali menghubunginya.
Baca Juga: Eryck Amaral Masa Bodoh dan Tidak Peduli dengan Anaknya, Aura Kasih: Dia yang Rugi!"Sempat kita lost contact. Ada lah lost contact yang dia nggak pernah nanyain Bella atau segala macam, cuma gue santai aja."
"Karena orang ada ego masing-masing dan ego itu nggak mungkin seumur hidup ditaroh kok sama dia," ungkap Aura Kasih.Akhirnya Eryck Amaral kembali menghubungi dirinya dan menanyakan perihal sang anak.
Baca Juga: Rumah Tangga Bubar di Tengah Jalan, Aura Kasih Tidak Pernah Sekalipun Ucapkan Penyesalan Menikah dengan Eryck AmaralKendati akhirnya Aura Kasih enggan mempertahankan rumah tangganya dengan Eryck Amaral, tetapi dirinya tetap terbuka jika sang suami masih ingin mereka seperti keluarganya."Pasti ada satu moment dia sadar aduh itu ego gue dan akhirnya dia nanya lagi anaknya, dan gue tetap open. Jadi segala sesuatu itu yaudahlah mengalir aja, arahnya ke mana, nanti juga kebuka kok jalannya," tutup Aura Kasih.
(*)