Find Us On Social Media :

Sering Dibully saat SMP, Gusanda Latova Kini Jadi Fenomena Baru di Belantika Musik Jawa

By Rangga Gani Satrio, Senin, 5 April 2021 | 19:43 WIB

Gusanda Latova

Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio

Grid.ID - Usai vakum di dunia musik, penyanyi dan pencipta lagu yang sempat naik daun di Jawa Barat, Gusanda Latova. kembali menciptakan lagu Jawa yang elegan.

Setelah sukses dengan lagu perdananya “Remeh”, lagu kedua Gusanda “Ngerti” yang baru saja dirilis bulan ini, menuai perbincangan hangat.

Gusanda menambah warna di industri musik Indonesia, dengan memberikan nuansa budaya Jawa dalam lagu yang mengusung tema cinta.

Baca Juga: Kerap Diundang Acara TV Pasca Beredarnya Video Syur 19 Detik, Michael Yukinobu Tak Jarang Menolak: Tapi Takut Dikira Sombong

“Ngerti” bertutur tentang seseorang yang telah rela memberikan segalanya untuk kekasih yang dicintai, tetapi ia harus menerima kenyataan pahit, kekasihnya mencari orang lain yang lebih sempurna.

“Liriknya tajam sekali, lagu ini saya ciptakan karena terinspirasi dari kisah pribadi,” ucap Gusanda.

“Saya memutuskan untuk berpindah ke aliran musik Jawa. Meskipun awalnya sempat pesimis, tapi setelah mencoba menciptakan satu lagu Alhamdulillah dapat respon yang positif dari masyarakat dan saya akan terus konsisten membuat lagu Jawa lagi,” ungkap Gusanda.

Baca Juga: Bertahta Jadi Nyonya Besar Setelah Cerai dari Kiwil, Meggy Wulandari Pamer Gelendotan Manja di Pelukan Suami Barunya: Senang Memanjakan Suami!

Pandemi Covid-19 memang belum berakhir, tapi ini tak menjadikan Gusanda berhenti berkarya.

Justru ia berani membuat terobosan baru, mengemas lagu percintaan yang lekat dengan kehidupan anak muda dalam balutan musik Jawa. Sesuatu yang unik.

Selain bermusik, Gusanda juga menggenjot usaha yang dirintis sejak masih kuliah, Latova Group.

Tak ada kata menyerah, apalagi terpuruk. Hidup ini tentang proses dan perjuangan.

Mengenang kembali di masa SMP dulu, Gusanda kerap jadi korban bully teman-temannya, hingga diberi sebutan Madesu (Masa Depan Suram).

Baca Juga: Beredar Foto Bambang Pamungkas Sedang Mengurus Anak dari Pernikahan Sirinya dengan Amalia Fujiawati

Ini karena Gusanda dianggap bodoh dalam mata pelajaran Matematika.

Untuk menepis anggapan ini, Gusanda bekerja keras. Menekuni bidang yang ia kuasai dan membangun usahanya sendiri.

Kini, Gusanda memiliki puluhan karyawan dan cabang di beberapa kota di Jawa Tengah dan Yogya.

Di luar bisnis sendiri, setelah rilis “Ngerti”, Gusanda sudah menyiapakan sedikitnya empat lagu lagi yang menjadi bagian dari rangkaian lagu bernuanasa Jawa.

Baca Juga: Hubungannya Masih Diterjang Badai, Celine Evangelista Justru Beli Rumah Mewah di Hari Ulang Tahunnya, Sahabat: Gue Gak Mau Lo Dilukai Lagi...

Lagu-lagu ini rencananya juga akan dirilis tahun ini.

Gusanda berharap lagu-lagunya dapat terus dinikmati dan mendapat respon positif dari masyarakat luas.

“Hal ini tentunya yang akan menjadi pemicu semangat saya untuk terus berkarya di blantika musik Indonesia,” pungkasnya. (*)