Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Prahara rumah tangga antara Hotma Sitompul dan Desiree Tarigan masih belum menemukan titik terang.
Pihak Hotma dan Desiree memberikan keterangan yang saling bertolak belakang.
Sebelumnya, Desiree mengaku bahwa dirinya telah diusir oleh Hotma dari rumah yang telah mereka huni selama lebih dari 20 tahun.
Namun pihak Hotma menampiknya, ia menjelaskan bahwa Desiree lah yang memilih meninggalkan rumah demi pria lain.
Melansir artikel Grid.ID sebelumnya, Rabu (7/4/2021) pengacara Hotma, Muara Karta, mengakui bahwa Desiree telah main serong dengan pria lain yang merupakan seorang pengusaha.
"Saya lihat fotonya jelas kok, pengusaha, iya dari luar Jakarta," jelas Muara.
Belum selesai permasalahan rumah tangganya, kini Hotma kembali dituding oleh Desiree.
Ibunda Bams Samsons itu menuduh Hotma mengambil tanah ibundanya yang berada bersebelahan dengan kediamannya.
Hotma pun menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar. menurutnya ia tidak mengambil tanah sang mertua sedikitpun.
"Saya ada kolam renang di tanah saya, sekarang dia bilang kalau saya membangun tembok di tanah dia, buktikanlah," ucap Hotma dikutip dari Youtube SCTV.
Hotma menjelaskan bahwa sang mertua justru memiliki 4 meter dari lahannya.
Pengacara kondang itu mengaku bahwa sebelumnya, Desiree dan dirinya telah sepakat untuk bertukar lahan.
"Kalau saya mengambil 1 meter untuk tembok memanjang, ada tanah saya di ibu itu 4 meter besarnya, masa saya mau lapor balik?"
"Pada saat itu semua diberikan, dia berikan ke saya, saya berikan ke dia (tanah)," ucap Hotma.
Hotma pun mengaku kesal dengan kuasa hukum Desiree, yakni Hotman Paris yang seakan-akan menjebloskan mertuanya yang sudah renta ke dalam permasalahan ini.
Ia juga bertekad akan terus mengejar Hotman Paris dan melaporkannya.
"Orang tua renta 88 tahun digunakan oleh manusia itu, saya tidak akan berhenti, saya akan melaporkan dia kemana saja," lanjutnya.
Bahkan Hotma telah menggandeng deretan pengacara kondang lainnya untuk menghadapi Hotman Paris.
Menurutnya, Hotman Paris tidak memiliki etika karena mengikut sertakan orang tua renta ke dalam permasalahannya dengan sang istri.
Hotman Paris juga dianggap tidak sopan karena terlalu jauh dan menyerempet ke dalam ranah privasi ketika menyelidiki kasus antara Desiree dan Hotma.
"Kami tidak ikut campur urusan Pak Hotma dan Bu Desi, kami sangat menghormati, tapi konsen kami adalah Hotman Paris ini sudah begitu kurang ajar, sangat menghina, tidak etik," ujar Tommy Sihotang.
"Gugatan belum ada, tapi sudah bicara tentang itu itu mulu, jadi menurut saya ini norak, Hotman Paris norak kalau ngomong begitu, jadilah lawyer yang beretika," tambah Partahi Sihombing.
(*)