Find Us On Social Media :

Hati-hati! Bumil yang Tidur Berlebihan Berpotensi Sebabkan Bayi Mati Saat Lahir, Ahli Jelaskan Penyebabnya

By Devi Agustiana, Rabu, 21 April 2021 | 18:34 WIB

Ahli beberkan alasan mengapa bumil yang tidur berlebihan justru bisa bahayakan janin.

Sedangkan di sisi lain, dikatakan bahwa ibu hamil harus menghindari bangun di tengah malam.

Kurang tidur juga telah dikaitkan dengan hasil kehamilan yang buruk.

Ada bukti bahwa gangguan tidur terkait dengan hasil kehamilan yang buruk.

Baca Juga: Konsumsi Vitamin D Bikin Bayi Terlahir Cerdas Loh, Bumil Wajib Tahu!

Memang adalah hal normal merasa lelah yang lebih dari biasanya selama trimester pertama dan ketiga kehamilan.

Ini terjadi karena volume darah dan kadar progesteron meningkat selama trimester pertama, yang bisa membuat merasa mengantuk.

Membawa kelebihan berat bayi dan kecemasan mental akan rasa sakit dan tanggung jawab, mungkin membuat bumil ingin menghabiskan lebih banyak waktu di tempat tidur.

Perubahan hormonal dan fisiologis dapat memengaruhi kualitas tidur.

Ketidaknyamanan yang berhubungan dengan kehamilan juga dapat menyebabkan malam yang gelisah dan peningkatan stres.

Semua ini bisa membuat tubuh lebih lelah sepanjang hari, yang otomatis meningkatkan keinginan tidur.

Karena tekanan pada kandung kemih juga, wanita mungkin harus sering buang air kecil sehingga disarankan untuk mengurangi asupan air menjelang waktu tidur.

Baca Juga: Bukan Covid-19, Ternyata Uut Permatasari Keguguran! Waspadai Tanda-Tanda Keguguran pada Ibu Hamil

Bagaimana agar bisa tidur aman selama kehamilan?

Gunakan bantal bersalin: Bantal kehamilan dapat membuat merasa tertopang dan aman.

Susu hangat: Minum susu hangat sebelum tidur dan makan minimal 3 jam sebelum tidur. Hindari juga melihat ke layar gadget dan dengarkan musik yang menenangkan agar lebih nyenyak.

Olahraga: Olahraga harian dapat membuat tetap energik sepanjang hari dan membantu tubuh tetap sehat saat melahirkan.

Pijatan: Pijatan bisa sangat menenangkan. Ini dapat membantu merasa lebih baik dan mengurangi rasa nyeri yang menyertai kehamilan.

(*)