"Menurut info, hari ini adalah batas waktu kapasitas oksigen yang dimiliki KRI Nanggala 402, semoga sempat ditemukan sebelum menipis, atau mungkin bisa saja sudah ke permukaan di suatu tempat belum terdeteksi," ujar Arie Untung.Tak hanya itu, Arie Untung terus optimis dan percaya bahwa para prajurit TNI yang berada di dalam KRI Nanggala-402 bisa bertahan sebaik mungkin.Tentu saja hal itu diyakini Arie karena ia percaya prajurit TNI AL sudah mendapat pelatihan khusus untuk situasi darurat saat bekerja."Optimis aja, mereka juga bukan orang sembarangan, mereka prajurit. Orang-orang terlatih menghadapi keadaan yang gak wajar karena mereka biasa bertugas di bawah permukaan air. Insya Allah semua hanya tinggal 'izin'-Nya," imbuh Arie.
Arie Untung juga memohon maaf atas tindakan gegabahnya karena sempat mengunggah sebuah video keluarga korban tanpa izin.
Video unggahan Arie Untung berisi tentang keluarga salah satu prajurit TNI KRI Nanggala-402 yang hendak bertugas namun dilarang oleh anaknya."Mohon maaf video sebelumnya, sesuai permintaan saya turunkan. Semoga sang adik yang ada di video kembali bisa peluk dan main sama ayah lagi ya Dik," tambah Arie.Tetap percaya bahwa prajurit TNI di dalam KRI Nanggala-402 bisa selamat, Arie Untung mengungkapkan salam untuk keluarga korban yang sempat diunggahnya di Instagram."Ayah itu ikut menjaga kami semua se-Indonesia lho. Bilangin terima kasih ya dari kami kalau ayah pulang. Insya Allah," tukas Arie Untung.
(*)