Find Us On Social Media :

Presiden Joko Widodo Berharap Keluarga Tabah dan Sabar, Pencarian KRI Nanggala-402 Akan Terus Dilanjutkan Bersama Bantuan dari Negara Tetangga

By Novia, Minggu, 25 April 2021 | 16:09 WIB

Presiden Joko Widodo pantau pencarian Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021) lalu.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri A

Grid.ID - Upaya pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 masih terus dilakukan.

Sekalipun sudah dinyatakan tenggelam, pemerintah akan terus berusaha menyelamatkan 53 awak kapal.

Hal itu diungkapkan Presiden Joko Widodo melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Minggu (25/4/2021).

Seperti yang kita ketahui, kapal selam KRI Nanggala-402 dikabarkan hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021) lalu.

Setelah 3 hari dilakukan pencarian, kapal selam Nanggala-402 kini resmi dinyatakan subsunk atau tenggelam pada Sabtu (24/4/2021) kemarin.

Meski demikian, Presiden Joko Widodo mengaku masih akan terus berupaya melakukan pencarian.

"Mereka adalah putra-putra terbaik bangsa, patriot terbaik penjaga kedaulatan negara. Pencarian dan penyelamatan telah dan masih akan kita lakukan," ujar Jokowi.

Baca Juga: Turut Berduka, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Kirim Doa untuk Seluruh Awak KRI Nanggala-402 yang Kini Resmi Dinyatakan Subsunk

Tak hanya berupaya melakukan pencarian, Presiden Jokowi juga meminta doa dari masyarakat Indonesia.

Masih berdoa agar para korban selamat, Presiden juga berharap keluarga yang ditinggalkan lebih tabah dan sabar.

"Untuk itu marilah semuanya kita memanjatkan doa dan harapan terbaik pada 53 patriot terbaik penjaga kedaulatan negara."

"Dan, bagi segenap anggota keluarga agar diberikan kesabaran, ketabahan, dan kekuatan," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, upaya pencarian 53 awak kapal mendapat bantuan dari beberapa negara.

Dikutip dari Kompas.com, upaya pencarian dan penyelamatan yang disampaikan pemerintah akan mendapat berbagai bantuan dari negara tetangga seperti Singapura, Malaysia dan Australia.

Selain itu, upaya pencarian kapal yang hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021) dini hari ini juga mendapat bantuan dari Amerika Serikat.

Baca Juga: Buat Pilu, Ayah Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 Rela Meminta Putranya Didoakan di Setiap Masjid Agar Lekas Diketemukan

Disampaikan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono pada Sabtu (24/4/2021), pihaknya menyiapkan proses evakuasi medis bagi awak kapal yang masih selamat.

Di mana evakuasi medis itu akan dilakukan melalui Surabaya dan Banyuwangi.

(*)