Find Us On Social Media :

Sering Jadi Penyebab GERD Nikita Willy Kambuh, Ini Alasan Kenapa Susu Dapat Memicu Kenaikan Asam Lambung

By Ragillita Desyaningrum, Rabu, 28 April 2021 | 11:02 WIB

Nikita Willy kini sudah mengetahui apa yang menjadi penyebab GERDnya kambuh. Oleh karena itu, ia berusaha menghindari pemicunya.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Bagi penderita GERD, ada beberapa makanan dan minuman yang dapat memicu asam lambung seperti makanan pedas dan asam.

Namun bagi Nikita Willy yang, produk olahan susu merupakan penyebab utama penyakit GERD-nya kambuh.

Untuk itu, aktris berusia 26 tahun ini sangat menghindari produk olahan susu seperti susu, keju, yoghurt, es krim, dan cokelat.

“Sekarang aku tau GERD aku kambuh kalau makan makanan olahan dan dairy (produk olahan susu)” tulis Nikita yang dikutip dari Instagram Story @nikitawillyofficial94 pada Minggu (25/4/2021).

Setelah mengetahui pemicunya, istri dari Indra Priawan ini mengaku sudah tidak pernah mengonsumsi obat lagi.

“Aku nggak pernah makan lagi makanan yang bikin GERD kambuh. Jadi nggak pernah minum obat lagi” lanjutnya.

Baca Juga: Dipilih Nikita Willy Sebagai Menu Berbuka Puasa Favorit, Simak Manfaat Kacang Hijau Bagi Kesehatan Tubuh di Bulan Puasa

GERD sendiri merupakan singkatan dari gastroesophageal reflux disease yang terjadi akibat katup stingter esofagus bawah melemah.

Mengutip Parapuan.co, ketika katup ini melemah, asam lambung yang harusnya bertahan di perut jadi naik kerongkongan.

Biasanya kondisi ini dipicu oleh beberapa hal, termasuk makanan yang dikonsumsi seperti produk olahan susu.

Seperti yang diwartakan Kompas.com, susu mengandung gastrin di dalam proteinnya sehingga memicu sekresi asam lambung.

Zat gastrin ini dapat menimbulkan gejala asam lambung seperti sensasi terbakar di dada atau heartburn di perut atas yang menjalar hingga ke dada.

Selain zat gastrin, kandungan lemak dalam susu juga berperan dalam memicu tingginya asam lambung.

Sebuah penelitian bahkan telah membuktikan bahwa asupan berlemak bisa mengendurkan otot stingter esofagus dan membuat asam lambung naik ke kerongkongan.

Baca Juga: Ramadhan 2021: Penderita Gerd Wajib Tahu, Hindari 5 Kebiasaan Buruk Ini di Bulan Puasa

Lemak juga dinilai lebih sulit dicerna oleh tubuh sehingga senyawa ini mengendap lebih lama di lambung.

Karenanya, pengosongan lambung yang berjalan lebih lama ini memicu dan memperparah asam lambung.

Pada beberapa kasus, GERD juga bisa menyebabkan sesak napas, radang tenggorokan, batuk kronis, hingga menyebabkan susah tidur.

Nah, demi memperkecil risiko, kamu bisa saja mengonsumsi susu yang tidak banyak mengandung lemak dan dalam porsi yang tidak berlebihan.

Hindari pula mengonsumsi susu bersamaan dengan produk yang mengandung kafein seperti kopi, teh, ataupun cokelat, terutama menjelang tidur.

Kamu juga bisa memilih susu nabati seperti susu almond ataupun susu kedelai yang lebih aman.

(*)