Find Us On Social Media :

Kronologi Kasus Sate Maut di Yogyakarta yang Renggut Nyawa Bocah 8 Tahun, Sang Ayah Mengaku Diberi Uang Rp 30 Ribu untuk Antarkan Paket Misterius kepada Calon Korban

By None, Rabu, 28 April 2021 | 13:53 WIB

Polsek Sewon melakukan penyelidikan terkait kematian Naba Faiz Prasetya (8) setelah makan sate

Grid.id - Kasus sate maut di Yogyakarta viral di media sosial.

Dalam kasus tersebut, seorang anak berusia 8 tahun tewas setelah menyantap sate yang diduga mengandung racun.

Kejadian bermula saat sang pengemudi ojol, Bandiman yang juga ayah Naba yang menjadi korban sedang beristirahat di masjid di Gayam.

Tiba-tiba datang seorang perempuan muda yang bermaksud meminta tolong mengantarkan paket takjil.

Dari pengakuannya, perempuan itu berciri-ciri masih muda, berkulit putih, dengan tinggi sekitar 160 cm dan mengenakan hijab dan baju berwarna krem.

"Dia mengatakan bahwa tidak punya aplikasi, dan meminta mengirimkan paket takil ke seseorang bernama Tomi di Villa Bukit Asri, Sembungan, Kasihan, Bantul," ujarnya saat ditemui, Selasa (27/4/2021).

 

Bandiman pun menyanggupi permintaan tersebut.

Baca Juga: Taburkan Racun pada Sate hingga Tewaskan Putri Driver Ojol, Terbongkar Cara Sang Pengirim Licik Lakukan Aksinya

Perempuan itu pun menanyakan berapa tarif untuk mengantarkan paket berisi sate dan snack tersebut.

"Saya minta Rp25 ribu, lalu saya dikasih Rp30 ribu. Saya juga minta nomor HP orang yang dituju. Dan minta nama si pengirim, dia mengatakan bahwa pengirim atas nama Hamid dari Pakualaman," ujarnya.

Bandiman pun mengantarkan paket tersebut, namun sesampai di alamat yang dituju, rumah orang yang bernama Tomi tersebut terlihat sepi.

Bandiman pun berusaha menghubungi Tomi.

"Setelah saya hubungi, benar yang mengangkat bernama Tomi dan alamatnya juga benar. Tapi dia mengatakan bahwa tidak merasa memiliki teman yang bernama Hamid di Pakualaman. Lalu Tomi mengatakan bahwa paket tersebut untuk saya saja untuk berbuka puasa," paparnya.

 

Dibawa Pulang

Bandiman pun pulang dengan membawa paket makanan tersebut.

Sesampainya di rumah, ia bertemu dengan anaknya, Naba yang baru pulang dari masjid.

Baca Juga: Diduga Keracunan, Anak Drivel Ojol Meninggal Setelah Makan Sate Kiriman Wanita Misterius, Simak Gejela dan Risiko Keracunan Makanan yang Harus Diwaspadai Ini!

Naba membawa bungkusan nasi gudeg untuk berbuka puasa.

"Kebetulan anak saya tidak begitu suka gudeg, anak saya memberikan gudeg ke saya itu dan memilih sate yang saya bawa. Tapi saya sempat makan dua tusuk sate, anak saya yang besar juga, tapi tidak merasakan apa-apa."

"Anak saya (naba) kemudian disuapin istri saya, pakai lontong dengan bumbu sate. Tiba-tiba anak saya mengeluh pahit dan panas. Lalu lari ke kulkas untuk minum, tapi sampai dapur dia terjatuh, istri saya mutah-mutah," katanya.

 

Melihat anaknya tak sadarkan diri, Bandiman pun langsung melarikan anaknya ke RS Wirosaban.

Di perjalanan Naba sempat mengeluarkan buih dari mulutnya.

"Ditangani sekitar seperempat jam, mengatakan sudah tidak tertolong lagi. Kalau kata dokter itu positif kena racun, tapi racunnya apa masih menunggu hasil lab," tuturnya.

Istri Bandiman yang bernama Titik Rini (43) juga mengeluhkan hal yang sama, ia sempat memutahkan sate tersebut.

Baca Juga: Curi Perhatian Penonton Miss Grand Internasional, Kharisma Aura Tampil dalam Balutan Busana Sate Ayam, Intip Tampilannya!

Titik juga sempat mendapat perawatan dokter dan keadaannya berangsur membaik dan diperbolehkan pulang pada Minggu malam.

Atas kasus tersebut, Bandiman melapor ke kepolisian.

"Kami berharap kasus ini benar-benar sampai tuntas karena ini sudah merenggut nyawa anak saya. Jangan sampai ini terulang pada driver-driver yang lain," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Pengakuan Bandiman saat Diminta Kirim Paket Makanan oleh Wanita Tak Dikenal, Sang Anak Jadi Korban

(*)