Find Us On Social Media :

Resmi Menjabat Wakil Bupati Bandung Barat, Sahrul Gunawan Ngaku Sempat Tolak Jadi Wakil Wali Kota Bogor Karena Sang Mantan Istri : Politik atau Rumah Tangga?

By Rizqy Rhama Zuniar, Kamis, 29 April 2021 | 03:40 WIB

Sahrul Gunawan

Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar

Grid.ID - Kabar gembira tampaknya tengah menyelimuti aktor Sahrul Gunawan.

Pasalnya, pria berusia 44 tahun ini diketahui telah resmi dilantik menjadi Wakil Bupati Bandung Barat, pada Selasa (27/4/2021).

Dilansir dari Grid.ID, pasangan Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan dilantik oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat.

Keduanya akan mengemban tugas sebagai kepala Kabupaten Bandung Barat peridoe 2021-2026.

Sayang, di momen yang bersejarah tersebut, Sahrul Gunawan tak didampingi oleh sosok seorang istri.

Pasca bercerai dengan mantan istrinya, Indriani Hadi pada 2016, Sahrul hingga kini masih betah menduda.

Sebelum mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Bandung Barat, rupanya Sahrul sempat ditawari untuk terjun di dunia politik sejak 2014.

Baca Juga: Sahrul Gunawan Resmi Dilantik Jadi Wakil Bupati Bandung Barat, Begini Nasib Mantan Istri yang Ogah Dipoligami, Indriana Hadi Ternyata Bukan Orang Sembarangan!

Namun, tawaran tersebut ditolak Sahrul karena Indriani Hadi, yang kala itu masih berstastus sebagai istrinya.

Hal itu terungkap melalui video wawancara yang diunggah di saluran YouTube ESGE ENTERTAINMENT, pada Selasa (27/4/2021).

Dalam video tersebut, Sahrul bercerita, ia sempat menolak tawaran menjadi Wakil Wali Kota Bogor pada 2014.

"Saya sebetulnya agak mempertimbangkan juga gitu," kata Sahrul

"Tapi ada hal lain lah yang saya harus jadikan pertimbangan, waktu itu saya masih dengan istri saya," lanjutnya.

Sahrul menjelaskan, kala itu ia disuruh sang istri untuk memilih urusan politik atau rumah tangga.

Baca Juga: Sahrul Gunawan Kepergok Jalan Bareng Indriani Hadi dan Ketiga Anaknya, Netizen Paksa sang Wakil Bupati Bandung untuk Rujuk dengan Mantan Istrinya : Semoga Bersatu Kembali

"Dan beliau menyampaikan 1 hal, 'Kalo memang di politik silahkan, tapi mau pilih mana, politik atau rumah tangga?'," jelasnya.

Pada akhirnya, Sahrul lebih memilih rumah tangganya.

"Waduh, ini bukan pilihan ini, bukan pilihan ya, ya rumah tanggalah, gitu ya," kata Sahrul.

"Meskipun qadaraallah, kandas juga, tapi saya tidak melihat itu sebuah penyesalan atau apa," lanjutnya.

Dari peristiwa tersebut Sahrul lebih memilih mengmabil sisi positifnya.

Ia menganggap, bahwa peristiwa tersebut merupakan bagian dari prosesnya untuk lebih dewasa dan matang dalam menjalani kehidupan.

(*)