Find Us On Social Media :

Akhirnya Terkuak, Polisi Beberkan Penyebab Meninggalnya Anak Driver Ojol Usai Makan Sate: Positif Mengandung Racun Jenis C

By Rizqy Rhama Zuniar, Jumat, 30 April 2021 | 03:10 WIB

Bocah 8 Tahun Tewas Usai Makan Sate beracun

 

Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar

Grid.ID - Beberapa waktu lalu, publik sempat dihebohkan dengan berita mengenai seorang bocah yang meninggal usai mengkonsumsi sate.

Persitiwa ini terjadi di Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.

Bocah tersebut bernama Naba yang merupakan putra dari driver ojol, Bandiman.

Peristiwa tersebut bermula dari Bandiman yang dimintai tolong seorang wanita untuk mengirimkan paket sate kepada Tomy.

Tomy yang merasa tak memesan apapun akhirnya memutuskan memberikan paket tersebut kepada Bandiman.

Bandiman akhirnya membawa pulang paket sate tersebut, lalu menyantapnya bersama istri dan anaknya.

Setelah mengkonsumsi sate tersebut, anak dan istri Bandiman mnegeluhkan bahwa bumbu sate yang mereka makan rasanya pahit.

Baca Juga: Taburkan Racun pada Sate hingga Tewaskan Putri Driver Ojol, Terbongkar Cara Sang Pengirim Licik Lakukan Aksinya

Dikutip dari Tribun Jogja, Bandiman mengungkapkan bahwa bumbu sate yang dikonsumsi istri dan anaknya mengandung racun.

"Pas saya makan nggak apa-apa, ternyata, racunnya ditaruh di bumbu." kata Bandiman.

"Anak saya bilang bumbunya pahit, ia lalu ke dapur dan muntah-muntah, istri juga muntah-muntah, anak saya lantas tidak sadarkan diri," jelasnya.

Sayang, saat dibawa ke rumah sakit terdekat, nyawa Naba tak tertolong.

Polisi yang mendapati kabar tersebut pun langsung melakukan penyelidikan.

Hingga kini terkuak fakta baru bahwa racun dalam bumbu sate yang dikonsumsi Naba merupakan racun jenis C.

Dikutip dari Tribunwow.com, Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi mengungkapkan, hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bumbu sate mengandung racun jenis C.

Baca Juga: Diduga Keracunan, Anak Drivel Ojol Meninggal Setelah Makan Sate Kiriman Wanita Misterius, Simak Gejela dan Risiko Keracunan Makanan yang Harus Diwaspadai Ini!

"(Hasil pemeriksaan laboratorium) sudah keluar hari ini, tetapi bentuk fisiknya belum kami terima," kata Ngadi, yang dikutip dari Tribunwow.com, pada Kamis (29/4/2021).

"Hasilnya positif mengandung racun, jenisnya C, ada di bumbunya," jelasnya.

Ngadi kemudian mengungkapkan, jenis racun tersebut mudah didapat dalam berbagai bentuk.

Bahkan racun tersebut dapat ditemui pada apotas hingga racun tikus.

"Racun mudah didapatkan, bentuknya bisa cair bisa padat, di apotas ada, di racun tikus juga ada," pungkas Ngadi.

Hingga saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan dan memeriksa ciri-ciri perempuan yang mengirim paket sate tersebut.

Berdasarkan keterangan saksi, perempuan tersebut masih muda, berkulit putih, dan memakai baju krem.

Baca Juga: Kronologi Kasus Sate Maut di Yogyakarta yang Renggut Nyawa Bocah 8 Tahun, Sang Ayah Mengaku Diberi Uang Rp 30 Ribu untuk Antarkan Paket Misterius kepada Calon Korban

(*)