Find Us On Social Media :

Masih Menjadi Salah Satu Gejala Khas Covid-19, Simak Cara Melatih Indra Penciuman yang Mengalami Anosmia

By Ragillita Desyaningrum, Jumat, 30 April 2021 | 11:34 WIB

Untuk mengurangi gejala anosmia pada penderita Covid-19, ahli menyarankan untuk latihan penciuman. Bagaimana caranya?

Kondisi ini juga dianggap berbahaya karena seseorang yang mengalami anosmia tidak dapat memposisikan diri dalam situasi berbahaya.

Contohnya adalah penderita anosmia yang tidak dapat mendeteksi bau yang terjadi karena kebocoran tabung gas, asap dari api, bahkan makanan atau susu basi.

Untuk itu, para pakar kesehatan menyarankan penderita anosmia untuk melakukan terapi atau latihan penciuman.

Melansir The Guardian melalui Kompas.com, seorang ahli dari Fakultas Kedokteran Norwich University of East Anglia, Inggris, Prof Carl Philpott menjelaskan, latihan penciuman ini dilakukan dengan mengendus minimal empat bau berbeda.

Kamu bisa menggunakan minyak esensial yang memiliki aroma tajam seperti kayu manis, vanilla, jeruk, dan pisang.

Pada setiap aromanya, penderita anosmia perlu memfokuskan pikiran dan ingatannya paling tidak selama 20 detik.

Setelah selesai membaui satu aroma, baru mereka bisa mencoba membaui aroma lainnya.

Baca Juga: Penderita Covid-19 Mengalami Gejala Baru ‘Parosmia’, Ketahui Gejala dan Cara Menyembuhkannya

Menurutnya, latihan ini bertujuan untuk membantu memulihkan pasien berdasarkan neuroplastisitas atau kemampuan otak mengatur ulang dirinya untuk mengimbangi perubahan atau cedera.

Kamu bisa melakukan latihan ini paling tidak dua kali dalam sehari selama beberapa bulan sampai kemampuan indra penciuman kembali.

Latihan ini dinggap sebagai cara yang mudah, sederhana dan tanpa efek samping untuk mengurangi gejala Covid-19.

Selain cara ini, melansir Tribunnews.com, kamu juga bisa mencoba mengobatinya dengan obat steroid hidung atas rekomendasi dokter.

Obat ini merupakan antiperadangan yang disemprotkan ke hidung dengan efek samping minim.

(*)