Find Us On Social Media :

Lumpuh Tak Berdaya Usai Terima Vaksin Covid-19, Kondisi Guru di Sukabumi Kini Sudah Bisa Berbicara, Adik Susan Antela: Harapannya Kembali Normal dan Aktivitas Seperti Biasa

By Nisrina Khoirunnisa, Sabtu, 1 Mei 2021 | 20:45 WIB

Susan Antela, guru di Sukabumi yang sempat lumpuh selama satu bulan usai terima vaksinasi Covid-19.

Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina KhoirunnisaGrid.ID - Seorang guru di Sukabumi mengalami kelumpuhan usai menerima vaksinasi Covid-19.Dilansir dari Kompas.com, kronologis terjadi usai guru SMAN 1 Cisolok, Susan Antela, mengikuti vaksinasi bersama rekannya, Rabu (31/3/2021).Kronologis dimulai saat penyuntikan vaksin dosis kedua dengan munculnya pendarahan pada bekas suntik.Tak lama kemudian, Susan mengalami pusing dan sekujur tubuhnya mulai bergetar.Usai beberapa menit menerima vaksin dosis kedua, Susan Antela langsung mengalami kelumpuhan dengan kondisi tangan dan kakinya yang kaku.Dari kejadian tersebut, Susan Antela harus menerima perawatan intensif selama satu bulan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Semarang Terendam Banjir Akibat Hujan Deras, Lalu Lintas Lumpuh Total hingga Bandara Tutup SementaraSusan Antela rutin mendapat perawatan setiap sepekan sekali.Hingga saat ini, keadaan Susan mulai mengalami kemajuan.Dilansir dari Tribunnews.com, Susan Antela sudah mulai bisa berbicara meski terbata-bata.Kondisi wanita berusia 31 tahun itu mulai pulih walau belum dapat beraktivitas normal seperti biasa.

"Harapannya Teteh sembuh kembali normal dan lakukan aktivitas seperti biasa. Bicara udah mulai, ngelihat dan berjalan belum," ujar adik Susan Antela, Yayu (26).Tentu saja momen aktivitas normal Susan Antela sudah dinanti-nanti oleh keluarga.Pasalnya, Susan Antela termasuk orang yang ceria dan aktif mengabadikan momen kegiatan lewat rekaman video.

Baca Juga: Dapat Urutan Pertama sebagai Artis yang Disuntik Vaksin, Raffi Ahmad Ngaku Sempat Diserbu Teror dari Netizen: Kak Jangan Vaksin, Nanti Lumpuh!"Teteh itu orangnya baik, semangat, ceria. Teteh itu paling seneng kalau apa-apa itu di-video-in, dia itu ceria. Kalaupun punya masalah enggak dipikirin," imbuh Yayu.Menanggapi kasus yang terjadi pada Susan Antela, pihak puskesmas terdekat yang diwakilkan oleh Kepala Puskesmas Cisolok, Heri Suherman, menjelaskan penanganan yang dilakukan."Saya dari puskesmas salah satunya, tapi mengatasnamakan Dinas Kesehatan. Kami dari puskesmas akan mengikuti sesuai aturan yang berlaku," jelas Heri.Pihak puskesmas Cisolok akan memantau kondisi Susan Antela mengikuti prosedur yang sudah berlaku.Tentu saja kondisi Susan akan berangsur pulih dengan berbagai tahap yang harus dijalani."Untuk itu, sesuai harapan yang kita inginkan terutama sehat lagi, hanya mungkin tahap demi tahap kita mengikuti sesuai aturan KIPPI termasuk yang di RS Palabuhanratu," tukas Heri Suherman.

(*)