Find Us On Social Media :

Stres Tangani Lonjakan Pasien Covid-19, Dokter Muda di India Pilih Bunuh Diri dan Tinggalkan Istri yang Sedang Hamil 2 Bulan

By Mia Della Vita, Minggu, 2 Mei 2021 | 13:15 WIB

Dokter di India nekat bunuh diri karena stres rawat pasien Covid-19.

"Karena situasi yang membuat dia frustasi, dia mengambil keputusan yang sulit untuk mengakhiri hidupnya sendiri daripada hidup dengan penderitaan dan emosi orang-orang yang meninggal dalam pantauannya," imbuh Dr Wankhedkar.

Menurut Dr. Ravi, kematian dokter muda ini adalah dampak dari sistem penanganan Covid-19 yang buruk.

"Hal ini menjadi fokus ketegangan emosional yang luar biasa saat mengelola krisis Covid."

"Kematian seorang dokter muda ini tidak lain adalah pembunuhan oleh 'sistem' yang telah menciptakan frustrasi terhadap kekurangan fasilitas perawatan kesehatan dasar."

"Ilmu pengetahuan yang buruk, politik yang buruk, dan pemerintahan yang buruk," cuit Dr. Ravi mengutarakan pendapatnya.

Baca Juga: Biasa Pamerkan Tubuh Seksinya, Jessica Iskandar Mendadak Curhat Masalah Body Goals hingga Ungkapkan Rasa Bangganya Jadi Perempuan : Bahagia Rasanya, Pencapaian yang Menyenangkan

Polisi di Malviya Nagar, Delhi selatan mengatakan dokter tersebut meninggalkan catatan bunuh diri. Jenazahnya kemudian dibawa ke AIIMS untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kematian Dr. Vivek Rai pastinya meninggalkan duka mendalam bagi istrinya yang sedang hamil dua bulan.