Find Us On Social Media :

Sengaja Diblur Google Maps, Rumah Biasa di Perumahan ini Ternyata Jadi Tempat Penyekapan Wanita Selama 10 Tahun

By None, Senin, 3 Mei 2021 | 07:21 WIB

Rumah di Cleveland yang disensor Google Maps.

Tidak ada satu pun wanita di rumah itu yang diizinkan bertemu dokter, tetapi Castro memiliki anak dengan Berry yang ia namai Jocelyn.

Ariel Castro merupakan pria asal Puerto Rico kelahiran 10 Juli 1960.

Ia adalah anak ketiga dari Pedro Castro, pemilik tanah terbesar di area tersebut.

Semasa kecilnya Ariel Castro sering mengalami penindasan oleh bocah berusia sembilan tahun bernama Pucho, dan orangtuanya juga sering memperlakukannya kasar.

Baca Juga: Pria ini Tiba-tiba Hilang Tanpa Jejak, 21 Tahun Kemudian Nasib Tragisnya Baru Terungkap Berkat Google Maps yang Menangkap Hal Ganjil ini

Hampir setiap hari Ariel Castro dipukuli dengan ikat pinggang, tongkat, atau tangan.

Akibatnya, Ariel Castro tumbuh besar dengan obsesi seks dan keinginan masturbasi tinggi sejak muda.

Masa lalu Castro dan Kronologi Penculikan Tiga Wanita

Keluarga Castro pindah ke AS dan menetap di Cleveland sejak 1970.

Ariel Castro lalu menjadi musisi pemain bass, berpacaran dengan Nilda Figueroa saat berusia 17 tahun dan menikah.

Namun istrinya itu kerap menjadi korban kekerasan.

Castro memukulinya setiap si istri tidak patuh, bahkan pernah dipukul di depan saudara laki-lakinya.