Find Us On Social Media :

Sakit Hati Tak Dinikahi sang Polisi, Pengirim Sate Beracun Rencanakan Pembunuhan Sejak 3 Bulan Lalu, Beli Sianida Secara Online Lalu Ditaburkan di Bumbu

By None, Senin, 3 Mei 2021 | 14:06 WIB

Tersangka Pengiriman Sate NA di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021)

"Selain itu dia sengaja memesan ojek online tanpa aplikasi, karena dianggap lebih aman."

"Tersangka mengaku tidak memiliki aplikasi saat memesan," sambungnya.

Terkait motif pembunuhan, ia menyebut tersangka merasa sakit hati oleh Tomy, sosok asli yang seharusnya menerima paket sate beracun tersebut.

Tersangka mengaku sakit hati karena Tomy menikah dengan perempuan lain.

Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan, sebab tersangka masih banyak diam saat pemeriksaan.

Baca Juga: Jika Dipertemukan Lagi Berdua dengan Gisella Anastasia, Ini yang Bakal Dilakukan Michael Yukinobu De Fretes

"Masih kami dalami, apakah nanti ada tersangka lain, kami masih mendalami,"ujarnya.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman pidana mati atau seumur hidup atau paling lama 20 tahun.

Target Anggota Polisi

Sebelumnya diberitakan, sasaran utama pengirim paket sate misterius yang telah dicampur racun pada Minggu (25/4/2021) lalu adalah penyidik senior di jajaran Satreskrim Polresta Yogyakarta.

Hal itupun dibenarkan oleh Kasubbag Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja, kepada Tribun Jogja, Minggu (2/5/2021).