Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID- Bukan orang sembarangan, Nenek Nathalie Holscher, Hetty Holscher, ternyata berbekal pendidikan dan pengalaman berbisnis yang mumpuni.
Saat ini, Hetty Holscher banyak menekuni dan menjalankan bisnis.
“Cangkang kamu tahu enggak, kulitnya buah sawit, kalau kelapa ada batoknya, isinya dibuat santan, kalau sawit dibuat minyak,”
“Teman saya mereka punya 20 ribu ton, kebetulan teman saya cari buat diekspor ke Jepang,”
“Ada grup sawit, ada nikel, ada pasir besi, banyak,” kata Hetty Holscher melalui sambungan telepon kepada Grid.ID.
Banyak bisnis yang dijalani Hetty karena pergaulannya sejak masih muda.
Hingga saat ini, meski sudah usia senja, Hetty masih menjalankan beberapa bisnis dengan teman-temannya.
“Pergaulan saya luas palugada, tahu gak palugada? Apa lu mau gue ada,”
“Ada semua karena pergaulan saya luas dari dulu,” tandasnya.
Ketika Hetty muda, dia memiliki perusahaan sendiri yang bergerak di bidang perbaikan telepon umum.
Menurut pengakuannya, perusahaan itu mendapat kontrak dari Telkom untuk memperbaiki seluruh telepon umum di Indonesia.
“Dulu saya ada kantor sendiri di Benhil (Bendungan Hilir), tahu telepon umum yang biru dan oranye di jalan-jalan dulu? Sebelum ada HP,”
“Karyawan saya 30, jadi perbaikan telepon umum seluruh Indonesia saya dapat kontraknya dari PT Telkom, itu dulu perusahaan saya,” tandasnya.
(*)