Find Us On Social Media :

Sampai Stres karena Selalu Dibandingkan dengan Adhisty Zara, Hasyakyla Utami: Aku ya Aku!

By Daniel Ahmad, Kamis, 6 Mei 2021 | 17:39 WIB

Hasyakyla Utami saat dijumpai Grid.ID di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (5/5/2021).

Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad

Grid.ID - Sama-sama berkarier di dunia hiburan, aktris Hasyakyla Utami merasa risih karena sering dibanding-bandingkan dengan sang adik, Adhisty Zara.

Karena perbandingan di antara keduanya tersebut, Hasyakyla Utami mengaku sempat stres.

"Dari dulu dibanding-bandingin, sudah bertahun-tahun kebetulan," kata Hasyakyla Utami saat dijumpai Grid.ID di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (5/5/2021).

"Aku enggak munafik, jujur ada masanya risih, stres, down," sambungnya.

Namun, seiring berjalannya waktu, pemain serial Sajadah Panjang ini menyebut proses pendewasan membiasakannya.

Hasyakyla Utami mengungkapkan bahwa sebagai individu, dirinya tidak bisa dibandingkan dengan Adhisty Zara.

"Tapi lama kelamaan biasa, proses pendewasaan sih, karena aku sama dia nggak bisa dibandingin, aku ya aku, dia ya dia. Nggak bisa di-compare," tutur perempuan berusia 18 tahun ini.

Baca Juga: Puas dengan Aktingnya di Serial 'Sajadah Panjang', Hasyakyla Utami Juga Temukan Makna Pentingnya Keluarga

Eks member JKT48 ini juga sangat sadar bahwa dirinya berdiri di kaki sendiri dan tidak ada dalam bayang-bayang siapapun.

"Ya nanggepinnya di diri aku ya aku sendiri yang membangun karier aku, aku tidak di bayang-bayang dia, dan aku berdiri di atas kaki aku sendiri," imbuhnya menegaskan.

Sebelumnya, Hasyakyla Utami sendiri tak menganggap bahwa dirinya merupakan saingan Adhisty Zara, walaupun sama-sama bergelut di dunia seni peran.

Pemain Dua Garis Biru, dinilai Hasyakila Utami lebih cenderung mengambil peran di proyek yang sisi komersilnya kuat, sementara dirinya masih mempertimbangkan skrip.

"Hmm, enggak saingan sih. Karena kalau di rumah, Zara ya adik aku aja."

"Mau di pekerjaan (juga) nggak bisa dianggap saingan, karena lain pasar sih, karena Zara lebih bisnis akting, kalau aku seni akting."

"Jadi aku lebih mempertimbangkan skrip, nggak komersil lah. Kalau Zara lebih entertaining," paparnya.

(*)