Find Us On Social Media :

Jauh dari Boros, Begini Tips Mudah Menyusun Anggaran Rumah Tangga yang Baik, Nomor 4 Jangan sampai Lupa Lagi

By Devi Agustiana, Jumat, 7 Mei 2021 | 11:00 WIB

Kesalahan dalam menyusun anggaran rumah tangga bisa berakibat fatal, ikuti 6 langkah ini agar tidak boros.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Membuat anggaran rumah rumah tangga adalah bagian penting dalam hal manajemen keuangan.

Memiliki anggaran bisa membantu mengelola uang, mengontrol pengeluaran, menghemat uang, melunasi utang, bahkan menghindari utang.

Tanpa gambaran yang akurat tentang apa yang masuk dan keluar dari rekening bank, kamu dapat dengan mudah mengeluarkan banyak uang atau mengandalkan kartu kredit.

Dilansir Grid.ID dari laman The Balance, berikut cara menyusun anggaran rumah tangga yang baik.

1. Cetak lembar kerja anggaran

Gunakan lembar kerja untuk membantu menyelesaikan semua catatan anggaran rumah tangga.

Kamu dapat membuat lembar kerja anggaran menggunakan program spreadsheet gratis atau bahkan kertas manual saja.

Baca Juga: Perhatian! 4 Kesalahan Atur Uang Ini Sering Dilakukan Kaum Milenial, Segera Cegah Sebelum Tabungan Habis

2. Buat daftar penghasilan

Mulailah dengan mencari tahu berapa banyak yang kamu hasilkan setiap bulan.

Tambahkan semua sumber pendapatan yang dapat diandalkan, termasuk gaji dari pekerjaan, tunjangan, dan sebagainya.

Jika mendapatkan uang tunai dari pekerjaan atau hobi di luar, tetapi tidak secara teratur, jangan menganggap uang itu sebagai pendapatan dalam anggaran.

3. Pengeluaran

Ada pengeluaran bulanan tetap, seperti sewa tempat tinggal, pajak properti, dan tunjangan anak.

Sementara yang lain mungkin berbeda-beda, seperti listrik, air, dan bahan makanan.

Buatlah daftar semua biaya tetap dan jumlahnya.

Kemudian, tulislah jumlah maksimum yang kamu rencanakan untuk dibelanjakan.

Baca Juga: Kalau Pensiun Masih Lama, Ingat 3 Anggaran Berikut Ini yang Sering Dilupakan Agar Bisa Kamu Persiapkan Mulai Sekarang!

Gunakan laporan bank dan kartu kredit sebelumnya untuk membantu mengetahui apa yang biasanya dibeli setiap bulan.

Meninjau pengeluaran sebelumnya juga dapat membantu menemukan kategori pengeluaran yang mungkin kamu lewatkan.

4. Hitung pendapatan bersih

Penghasilan bersih adalah apa yang tersisa setelah semua tagihan dibayar.

Hitung pendapatan bersih dengan mengurangi pengeluaran dari pendapatan bulanan.

Tuliskan angkanya, meskipun masih kurang.

5. Sesuaikan pengeluaran

Jika pendapatan bersih masih negatif, itu berarti kamu telah membelanjakan lebih dari pendapatan.

Hal ini harus segera diperbaiki.

Baca Juga: 6 Tips Atur Keuangan Bagi Pengantin Baru Agar Rumah Tangga Adem Ayem, Nomor 3 Sering Dilupakan nih!

6. Memantau pengeluaran

Lacak pengeluaran yang sebenarnya dengan anggaran.

Jika melebihi anggaran, hal ini akan membantu mengetahui di mana kamu menghabiskan lebih banyak uang.

Ke depannya, kamu dapat lebih berhati-hati untuk tidak mengeluarkan uang terlalu banyak pada hal tersebut.

Atau mungkin, perlu menyesuaikan anggaran untuk mengimbangi pengeluaran tambahan.

Jika meningkatkan anggaran di satu hal, turunkan di area lain agar anggaran tetap seimbang.

 (*)