Find Us On Social Media :

Audi Marissa Kegirangan Lantaran Anaknya Sudah Belajar Direct Breastfeeding, Ternyata Kebiasaan Ini Punya 3 Manfaat untuk Ibu dan si Kecil

By Devi Agustiana, Jumat, 14 Mei 2021 | 12:56 WIB

Audi Marissa mengungkapkan kebahagiaannya saat si kecil sudah mulai belajar direct breastfeeding.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.IDAudi Marissa sedang menikmati momen menjadi ibu baru.

Pasalnya, ia baru saja melahirkan putra pertamanya pada Rabu (7/4/2021).

Meskipun lahir dalam kondisi prematur di usia 31 minggu 4 hari, tapi bayi mungil tersebut kini sudah dalam kondisi baik dan berada di rumah.

Nah, layaknya ibu menyusui alis busui lain, direct breastfeeding menjadi momen membahagiakan bagi Audi Marissa.

Dikutip Grid.ID dari Instagram @audimarissa pada Jumat (14/5/2021), wanita berusia 25 tahun itu mengungkap rasa bahagianya.

“Seneng bgt hari ini. Udah mulai DBF aku piker anzel bakal bingung puting. Ternyata gak. Dia semangat bgttt! Gini ya rasanya…” tulis ibunda Anzel Maverick Xie tersebut.

Baca Juga: Mampu Lewati Pasang Surut Kehidupan Saat Buah Hatinya Lahir Prematur, Audi Marissa Ungkap Keharuan Ketika sang Putra Makin Tumbuh Sehat: Anakku Hebat

Perlu diketahui ternyata direct breastfeeding punya banyak manfaat, bukan hanya untuk bayi, tetapi juga untuk ibu.

Diwartakan laman Nakita.id, inilah manfaat direct breastfeeding:

1. Bisa menenangkan bayi

Saat bayi merasa cemas, takut, atau terluka, direct breastfeeding bisa jadi solusinya.

Studi pada tahun 2016 menemukan bahwa menyusui bayi hingga usia 12 bulan bisa membantu meringankan sakit, bahkan saat vaksinasi.

 

2. Membantu bonding bayi

Dengan direct breastfeeding, artinya ibu dan anak melakukan skin-to-skin contact dan mendukung bonding.

Bahkan, hal ini juga bisa membantu mempelajari kepribadian satu sama lain dan membuat rileks.

Baca Juga: Kupas Tuntas Aturan Minum Kopi Saat Menyusui, Tenang Masih Boleh Kok Asal Tahu Hal Ini!

 

3. Terjangkau

Dengan direct breastfeeding, sangat mudah dan murah dilakukan.

Tanpa perlu mengemas botol, tambahan air, atau susu formula, ASI bisa langsung dijangkau oleh si kecil.

(*)