Find Us On Social Media :

5 Panduan Membuat Anggaran Biaya Perawatan Kesehatan, Siapkan Dana Darurat Masih Menjadi Hal Utama!

By Devi Agustiana, Minggu, 16 Mei 2021 | 12:30 WIB

Membuat anggaran untuk kesehatan harus menjadi prioritas dan tidak boleh dilupakan.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Memikirkan anggaran kesehatan menjadi hal penting yang harus dilakukan.

Rata-rata, biaya perawatan kesehatan mencapai sekitar 8 persen dari pengeluaran rumah tangga tahunan.

Mungkin kamu bertanya-tanya, bagaimana membuat anggaran perawatan kesehatan yang benar?

Berikut ini akan dijelaskan membuat anggaran perawatan kesehatan yang baik, seperti Grid.ID lansir dari laman Discover.com.

1. Tentukan total anggaran perawatan kesehatan

Saat menganggarkan biaya medis, buat biaya perawatan kesehatan ke dalam tiga kategori:

- Premi tetap: Ini adalah jumlah yang kamu bayarkan untuk asuransi kesehatan Anda. Jika mendapatkan asuransi kesehatan melalui pekerjaan, biaya ini dapat dipotong secara otomatis dari gaji.

Baca Juga: Begini 4 Rahasia Membuat Anggaran Hidup Kalau Kamu Punya Pendapatan Tidak Tetap, Termasuk Pisahkan Uang Tabungan dengan Belanja

- Rutin: Ini adalah biaya perawatan kesehatan antisipasi, meskipun harganya tidak tetap.

- Tidak terduga: Biaya ini mungkin sulit untuk diprediksi, seperti prosedur medis yang mendesak.

2. Tempatkan kesehatan menjadi prioritas

Setelah memperkirakan biaya perawatan kesehatan tahunan, pertimbangkan bagaimana memprioritaskan dibandingkan pengeluaran penting lainnya.

Sebagai panduan, biaya perawatan kesehatan harus berada di antara kebutuhan seperti sewa tempat tinggal, pajak, makanan, transportasi, dan telepon.

Dengan menyesuaikan pola pikir untuk menempatkan kesehatan pada prioritas utama, maka penganggaran untuk biaya pengobatan akan menjadi kebiasaan.

Baca Juga: Yakin Nggak Mau Membuat Anggaran Biaya Hidup? Ini 5 Manfaat yang Akan Kamu Rasakan

3. Siapkan dana darurat

Saat membuat anggaran untuk biaya perawatan kesehatan, jangan lupakan dana darurat.

Dana darurat adalah rekening yang disisihkan untuk menutupi keadaan darurat keuangan atau medis yang tidak terduga dan tidak sepenuhnya ditanggung oleh asuransi.

Para ahli biasanya merekomendasikan untuk menyimpan setidaknya tiga hingga enam bulan biaya hidup dalam dana darurat, sehingga dapat membayar biaya tak terduga tanpa harus berhutang.

4. Manfaatkan rekening tabungan kesehatan

Selain dana darurat, ada juga rekening tabungan kesehatan khusus.

Ini didanai oleh diri sendiri atau perusahaan yang dapat membantu menutupi biaya kesehatan.

Baca Juga: Perhatian! 4 Kesalahan Atur Uang Ini Sering Dilakukan Kaum Milenial, Segera Cegah Sebelum Tabungan Habis

5. Evaluasi pilihan asuransi

Untuk menganggarkan biaya perawatan kesehatan secara efektif, disarankan untuk mengevaluasi pilihan asuransi kesehatan agar menemukan paket terbaik untuk diri sendiri dan keluarga.

Untuk setiap paket, kamu sebaiknya mempertimbangkan dengan cermat jenis paket (apakah ditanggung oleh dokter, rumah sakit, dan klinik pilihan). (*)