"Pada saat itu saya terheran-heran dengan ketatnya pemeriksaan di imigrasi, tentara Israel yang ikut memeriksa kita ketika memasuki Yarusalem, tanda peringatan ranjau di lapangan- lapangan , dan ketika di tengah kota Palestina saya melihat dimana-mana banyak tentara memperlihatkan senjatanya," ungkapnya.
Annisa Yudhoyono mengaku ketatnya aturan dan banyaknya ancaman saat masuk negara konflik tersebut telah terjadi dari dulu hingga sekarang.
"Saat itu dunia (bahkan amerika) belum seketat itu pada penjagaan wilayahnya tapi disana sudah melakukannya dr lama yg menandakan keadaan yang penuh ancaman.
#SavePalestine," pungkas Annisa Yudhoyono.
(*)