Find Us On Social Media :

Anak di Bawah Umur Perankan Adegan Ranjang dalam Sebuah Sinetron, Ernest Prakasa Semprot Indosiar dan Tagih Ketegasan KPI: Ini Keterlaluan!

By Daniel Ahmad, Rabu, 2 Juni 2021 | 16:21 WIB

Ernest Prakasa

Okelah tolak ukur TV adalah rating, tapi tolak ukur manusia adalah nurani dan akal sehat. Menurut kalian ini wajar?,” pungkasnya.

Unggahan Enrest spontan menuai komentar, baik dari netizen ataupun rekan publik figur.

TV tuh mustinya berkontribusi meningkatkan kualitas masyarakat, bukan sebaliknya! Oh my...,” tulis Becky Tumewa.

"So sick," ujar Lukman Sardi.

Karakter Zahra yg menangis dan karakter suami yg bersikap sangat predatory ga cuma menormalisasikan pedofilia tapi banyak bgt aspek yg... aduh, gimana yaa ko serem,” tulis Nadin Amizah.

(*)