Mendengar penjelasan tersebut, Atta hanya bisa cengar-cengir.
Aurel kemudian membenarkan semuanya, tak terkecuali kepribadian suaminya yang suka mengatur.
Sejak awal sudah sadar kepribadian asli suaminya, Aurel menilai Atta selama ini hanya berusaha menutupinya.
"Kamu sebenarnya kayak gitu (ngatur) tapi gak mau memperlihatkan ke aku," tandas Aurel.
Tak hanya itu, Atta juga diketahui memiliki kepribadian yang tak terlalu peduli dengan omongan orang.
Ia hanya akan mendengar ungkapan yang disampaikan secara lugas dan jelas.
Karenanya, Aurel terkadang merasa bahwa suaminya itu kurang peka, salah satunya saat Aurel sedang menginginkan suatu barang.
"Emang gak peka, kalau aku biasanya gini 'Sayang ini tasnya bagus banget, ya beli aja', 'Aku mau tas ini dong sayang, beliin dong' nah itu baru," ucap Aurel menirukan dialognya dengan Atta.
(*)