Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Publik dibuat heboh dengan sebuah akun Twitter @quweenjojo yang membeberkan pelecehan seksual yang dilakukan Gofar Hilman.
Perempuan yang mengaku menjadi korban itu menyebut bahwa ia mendapat pelecehan dari Gofar Hilman hampir 3 tahun lalu.
Setelah berani buka suara, akun tersebut kini mencari saksi yang mungkin melihat peristiwa tersebut.
Salah satu usaha sang korban adalah mengunggah semacam video dokumentasi acara yang dihadirinya, begitupun Gofar Hilman.
"Minta tolong kalau kamu ada di video kerumunan ini atau kamu kenal orang-orang yang mungkin ada di video ini dan menghubungi aku ke mereka, tolong dm aku yaa," tulis @quweenjojo di Twitter dikutip Grid.ID, Rabu (9/6/2021).
Akun Twitter @quweenjojo sendiri sadar bahwa tak mudah mencari saksi peristiwa yang cukup merendahkan dirinya.
Terlebih, tempat yang dulu mewadahi acaranya kini sudah tutup.
Baca Juga: Cari Wanita yang Buat Tuduhan Pelecehan Seksual, Gofar Hilman Akan Selesaikan Masalah Secara Hukum
"Minta tolongg banget yang ada di Rumah Opa Agustus 2018 dan melihat kejadian itu, walau pun kamu yang teriak “dienakin kok nggak mau?” Aku maafin, tolong bantu aku," kata @quweenjojo.
"Aku butuh saksi karena nggak mudah cari bukti kejadian 3 tahun lalu, terlebih Rumah Opa udah tutup," @quweenjojo sambungnya menambahkan.
Lebih lanjut, @quweenjojo telah menghubungi pihak Gofar dan juga Panitia, di mana keduanya membantah kejadian yang dialaminya.
Kendati begitu, ia tetap bersikukuh bahwa pelecehan yang dialaminya tetap terjadi.
"Aku sudah komunikasi dengan manajemen Gofar dan panitia acara. Panitia acara mengaku tidak melihat kejadian yang aku alami."
"Aku tekankan bukan berarti itu nggak terjadi. Kecuali dia AI yang mantengin terus guest starnya," tulisnya dalam sebuah cuitan.
Sebelumnya, Gofar Hilman menjadi perbincangan yang berujung trending topic di media Twitter, usai akun @quweenjojo membeberkan soal pelecehan seksual.
Dalam pengakuan pemilik akun @quweenjojo, ia mengaku dirangkul dan disentuh bagian tubuh sensitifnya oleh Gofar saat melakukan Instagram Story di acara yang ia datangi.
Bantahan Gofar sebelumnya ditegaskan dengan dua orang saksi, yakni seorang asisten dan seorang panitia yang mengawalnya sampai masuk mobil.
Kendati begitu, Gofar tetap meminta maaf atas ketidaknyamanan saat dirinya merangkul ketika diajak membuat video Instagram Story.
(*)