“Waktu pulang, gejala itu suka muncul. Untuk menanganinya, saya pakai ganja, paling gak meredakan motorik yang bergetar,” katanya.
Tio sadar bahwa menggunakan ganja adalah hal yang dilarang di Indonesia.
Namun di sisi lain, ada juga tim medis yang menyarankan untuk mengonsumsi ganja untuk kondisi tertentu.
“Ya kalau ikutin pemerintah gak boleh, tapi beberapa dokter menyarankan, tapi saya gak mau sebutkan,” ungkap Tio.
Saat Tio sedang mengonsumsi ganja untuk meringankan sakit yang dirasakan olehnya, polisi pun datang untuk menangkapnya.
“Kondisinya pada saat saya mengonsumsi, datanglah pasukan sahabat-sahabat dari Polda,” pungkas Tio.
Baca Juga: Demi Lepas dari Narkoba, Tio Pakusadewo Sempat Ingin Pindah ke Luar Negeri
(*)