Find Us On Social Media :

Anak Audi Marissa Tidak Betah Dibedong, Benarkah Membedong Bayi Baru Lahir Harus Dilakukan Agar Kakinya Tidak Bengkok?

By Ragillita Desyaningrum, Kamis, 17 Juni 2021 | 17:48 WIB

Anzel, anak Audi Marissa dan Anthony Xie jarang terlihat dibedong karena tidak betah. Benarkah membedong bayi baru lahir wajib dilakukan?

 Baca Juga: Nggak Heran Audi Marissa Bisa Berikan ASI yang Banyak Untuk Buah Hatinya, Ternyata Melakukan 4 Trik Ini, Ibu-ibu Wajib Tahu!

Di Indonesia sendiri, kita sering mendengar bahwa membedong bayi akan menghindari risiko kaki bayi bengkok ketika sudah besar nanti.

Rupanya, hal ini hanyalah mitos dan tidak pernah terbukti kebenarannya.

Melansir Nakita.id, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa tujuan dibedong adalah untuk menghangatkan bayi yang baru lahir.

Selain itu, bayi baru lahir yang dibedong akan merasakan suasana nyaman yang serupa dengan suasana saat di dalam rahim ibu.

Artinya, membedong bayi memang tidak wajib dilakukan pada bayi baru lahir, apalagi dengan alasan supaya kaki bayi tidak bengkok.

Malahan, seorang dokter spesialis anak, dr. Meirdhania Andina, SpA, MKes, menyarankan supaya orangtua tidak mencoba meluruskan kaki bayi saat akan dibedong.

Meluruskan kaki bayi justru akan berpotensi menyebabkan dislokasi dan membuat bayi cedera pada pinggul.

 Baca Juga: Waktu yang Tepat Melepaskan Bedongan pada Bayi, Usia Berapa ya?

Alih-alih meluruskan, dr. Meirdhania menyarankan supaya bayi dibedong dengan posisi kaki yang natural.

"Ketika membedong bayi, biarkan posisi natural. Normalnya posisi bayi yaitu m-shape atau frog position, posisi yang seperti kodok,” ujarnya yang dikutip dari Kompas.com.

Selain itu, bayi juga tidak perlu dibedong terlalu ketat karena akan membuat bayi merasa tidak nyaman dan membatasi geraknya.

(*)