Find Us On Social Media :

Kelewat Asik Main Bola dekat Kali, Balita Usia 3 Ini Malah Dijemput Maut Setelah Hanyut, Saksi: Saya Lihat Dia Menggulung

By Silmi Nur Aziza, Sabtu, 19 Juni 2021 | 13:57 WIB

Ilustrasi jenazah.

Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur Aziza

Grid.ID - Memiliki seorang anak balita hendaknya membuat kita menjadi lebih waspada.

Ya, usia balita membuat seorang anak begitu aktif dan ingin mengeksplorasi banyak hal.

Dan sebagai orang tua, hendaknya kita menjadi lebih waspada demi menjaga keselamatan anak balita.

Namun, seorang balita berusia 3 tahun asal Lumajang mengalami insiden nahas saat ia bermain di dekat sungai.

Melansir Tribunnews.com, balita bernama Rayan usia 3 tahun warga Kelurahan Ditotrunan, Kecamatan Lumajang hanyut di Sungai Temi, pada Kamis (17/6/2021).

Menurut informasi, hilangnya R baru disadari orang tua setelah pukul 11.15 WIB.

Kebetulan sekali, rumah korban memang tidak jauh dari Sungai Temi.

Baca Juga: Lowongan Kerja PT Pertamina Resmi Dibuka, Simak Syarat dan Jadwal Pendaftarannya, Jangan Sampai Terlewat!

Usut punya usut, Rayan diketahui hanyut lantaran sebelumnya ia tampak bermain bola bersama dua orang di bibir sungai.

Hanya saja, saat asyik bermain, bola yang dimainkan anak-anak balita itu tercebur di sungai.

"Terus bolanya nyemplung ke sungai dia ambil tapi karena arus airnya besar dia hanyut," kata Wisnarih, kakek Rayan.

Setelah Rayan diketahui hanyut, kemudian dua orang teman korban mengadu pada para tetangga.

Mendapati laporan itu warga sekitar pun langsung melakukan proses pencarian.

Sekitar satu jam dilakukan pencarian korban akhirnya ditemukan DAM Sungai Temi, atau sekitar 1 kilometer dari TKP.

Tubuh Rayan kali pertama ditemukan oleh Sugeng yang kebetulan tengah memancing di lokasi tersebut.

Baca Juga: Mengandung Makna Tersembunyi, Simak Beragam Arti Mimpi Pakaian Berikut Ini, Bisa Jadi Alarm Bahaya Buat Kantong Keuangan

"Jadi saya lihat dia menggulung di DAM, terus saya sama warga bareng-bareng ngambil anak itu," ujarnya seperti yang dilansir dari Tribun Jatim.

Korban pun langsung dilarikan ke Puskesmas Rogotrunan dan mendapatkan pertolongan lantaran kala itu nadi korban masih berdenyut.

Setengah jam kemudian, korban dirujuk ke Rumah Sakit dr Haryoto, namun Rayan dinyatakan tewas.

"Jadi pas dibawa menuju rumah sakit anak itu dinyatakan sudah meninggal dunia," pungkas Kapolsek Lumajang Kota Iptu Samsul Hadi.

(*)