Find Us On Social Media :

Air Ketuban Pecah dan Beresiko Terinfeksi Pada Bayinya, Dinda Hauw Akhirnya Pilih Proses Lahiran Secara Caesar

By Rissa Indrasty, Senin, 21 Juni 2021 | 16:45 WIB

Dinda Hauw dan Rey Mbayang

"Kemudian hari Sabtu periksa lagi karena memang masih keluar lagi (air), ada lagi pas diperiksa hari Sabtu, itu memang ternyata pecah ketuban, berarti mesti dipercepat kelahirannya karena ada resiko infeksi," ungkap Dokter Agrina Puspitasari.Demi mencegah resiko berbahaya pada bayi akibat air ketuban yang pecah, tim dokter pun memutuskan untuk melakukan operasi caesar pada proses persalinan Dinda Hauw."Kemarin memang sudah dilakukan induksi mulai sabtu jam 1 siang mulai induksi,  diberikan antibiotik juga, induksi sampai 24 jam pembukaannya ketiga."

"Jadinya untuk menghindari infeksi ke bayi karena sudah 24 jam pecah, akhirnya keputuaan yang diambil caesar, untuk yang terbaik Syaka-nya baik-baik aja, nggak ada infeksi," ungkap Dokter Agrina Puspitasari.

Baca Juga: Kini Hadir Lengkapi Rumah Tangga Dinda Hauw dan Rey Mbayang, Arti Nama Anak Pertamanya Mandiri dan GagahProses operasi caesar Dinda Hauw berlangsung dalam kurun waktu kurang lebih 1 jam."1 jam mulai bius, di Rumah Sakit ini setelah operasi ada dokter biusnya melakukan tindakan, 1 jam, abis itu Mba Dinda 1 sampe 2 jam di ruang observasi, kemudian dipindahkan ke ruang rawat," tutup Dokter Agrina Puspitasari.

(*)